MaduraExpose.com, Munculnya gagasan DPR dalam Pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) oleh DPRD melahirkan pro kontra dikalangan elit politik tak terkecuali dari kepala daerah (Bupati) Sumenep, Madura, yakni A. Busyro Karim, M.Si.
Pemilihan bupati yang dilakukan dengan tidak langsung oleh rakyat bisa menghalangi keinginan rakyat yang ingin memilih sesuai nuraninya. Pihaknya lebih sepakat jika Pilkada dilakukan secara langsung dan hal tersebut dianggap jauh lebih baik dalam memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat.
Ia menambahkan, pemilihan kepala daerah melalui DPRD dinilai tidak efisien. Rencana tersebut disinyalir hanya akan dinilai efektif dan terukur bagi kepentingan kelompok tertentu.
“Lebih satuju jika pilkada digelar secara langsung. Hal itu menunjukkan kepala daerah pilihan rakyat yang sesungguhnya”, ujarnya. (bbs/fer)