Sampang (maduraexpose.com) – Puluhan suporter sepak bola yang mengatasnamakan Tronojoyo Mania melakukan aksi turun ke lapangan hijau di lapangan sepak bola Wijaya Kusuma, Sampang, Jawa Timur.
#Para sporter Tronojoya mania saat demo di lapangan sepak bola Wijaya Kusuma Sampang, Madura, Jawa Timur. (Foto:Dok/MaduraExpose.com)
Aksi tersebut bertepatan pada Final kompetisi lokal divisi utama, para pendemo membentangkan spanduk dan kertas karton yang bertuliskan kembalikan kejayaan sepak bola Persesa Sampang dan juga membangun Stadion sepak bola.
Pantauan maduraexpose, dalam final kompetisi lokal Divisi utama di hadiri oleh Bupati Sampang KH.Fannan Hasib dan Wabub H.Fadilah Budiono, untuk pemberian hadiah beserta penutupan acara kompetisi di tingkat Kabupaten Sampang, hadir juga pejabat Forpimda, ketua Koni dan ketua PSSI Sampang.
Di depan Bupati Sampang, ketua sporter Tronojoyo Mania sambil menerikkan yel-yel sepak bola Persesa dan menuntut: Bupati segera membangun Stadion, mendesak Persesa ikut dalam kompetisi Nusantara 2015, serius mencari bibit-bibit sepak bola secara profesional, Pemkab mensuport dana APBD demi Persesa dan mengembalikan kejayaan Persesa.
Menanggapi tuntutan para pendemo, sekretaris PSSI Sampang, Hernandi Kusumahadi menjelaskan, dalam hal ini Persesa tidak bisa ikut dalam Liga Nusantara dikarenakan tidak ada persiapan dan waktunya mepet dan lagi anggarannya harus cukup, tetapi, Persesa akan ikut di Liga Remaja dan pertandingan yang lainnya, terangnya di hadapan Bupati dan para undangan.
Hernandi Kusumahadi yang biasa di sapa Dedet menambahkan, dalam kepengurusan PSSI Sampang akan ada reorganisasi demi kemajuan persepak bola Kabupaten Sampang dan akan memilih bibit lokal yang profesional.
Sementara Bupati Sampang KH.Fannan Hasib tidak memberikan penjelasan apapun di hadapan mania sepak bola Sampang dalam sporter Tronojoyo Mania.
(ms/fer)
