Surabaya (Maduraexpose.com)– Maraknya politisi muda yang mulai merangsek masuk ke bursa politik nasional seperti Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo dan Achmad Fauzi Bupati Sumenep mendapat respon positif dari banyak kalangan, salah satunya dari Budayawan asal Sumenep Ibnu Hajar.
Ibnu secara khusus melihat sosok Bupati Achmad Fauzi yang saat ini dipercaya menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep memiliki pengalaman yang panjang dalam dunia politik bersama tokoh senior PDI Perjuangan MH Said Abdullah yang sampai saat ini menjadi Plt. Ketua DPD PDIP dan Ketua DPP PDIP.
Ibnu melihat rekam jejak Bupati Fauzi sangat baik dan mampu membangun komunikasi dengan semua pihak, meski beda haluan politik.
“Bupati Fauzi itu sangat inklusif dan visioner, selama ini dia memimpin Sumenep dengan pola menurut Ki Hajar Dewantoro “Ing ngarso sing tulodo” artinya dia tdk hanya memberi perintah tetapi dengan contoh konkret, sehingga diterima oleh semua pihak, bahkan oleh lawan politiknya sekalipun,”demikian Budayawan Ibnu Hajar dalam keterangan yang dilansir Maduraexpose.com, Senin 12 Juni 2023.
Ibnu Hajar melihat peluang Bupati Fauzi menembus kawah politik nasional bulan suatu hal yang dianggap berlebihan.
“Jadi wajar kalau dia ( Fauzi ) dicalonkan untuk jadi Cawagub di Jawa Timur. Bahkan menurut saya dia tidak hanya memiliki peluang untuk itu, rasanya tidak berlebihan kalau semisal dia dicalonkan jadi Cawapres. Karena bagi orang yg memiliki karakter dan gaya kepemimpinan seperti dia banyak pintu yang bisa dimasuki,” imbuhnya menandaskan.
Pria yang juga pernah mengasuh program Sastra Udara ini menambahkan, banyak track record positif yang menunjukkan keberhasilan Achmad Fauzi dalam berpolitik dan menjadi kepala daerah.
“Nyatanya, seperti sekarang dia memimpin PDIP di kabupaten Sumenep telah menunjukkan keberhasilan yg sangat luar biasa menaikkan Marwah atau pamor partai, tidak menutup kemungkinan juga dia bisa dan mampu memimpin PDIP Jawa Timur,” tutup Ibnu Hajar. (*)
Editor: Ferry Arbania