Scroll untuk baca artikel
Expose UtamaSUMENEP EXPOSE

Buntut Penggerebekan Dirut, Ketua ILC: Sebaiknya Mundur, Demi Moralitas!

Avatar photo
176
×

Buntut Penggerebekan Dirut, Ketua ILC: Sebaiknya Mundur, Demi Moralitas!

Sebarkan artikel ini
Moh. Hasan,SH.MH,CPCE Ketua ILC sekaligus Presiden Eksekutif LPKP2-HI

Sumenep (Maduraexpose.com)— Pasca penggerebekan Dirut Perusahaan Daerah berinisial HR atau DD dengan seorang perempuan disebuah peremuhan Kolor, Kota Sumenep membuat berang sejumlah pihak dan menuntut yang bersangkutan untuk segera mundur dari jabatannya.

Setelah Ketua Sumekar Alliance Non Government (LSM SANGO) H. Hidayat, desakan yang sama dan tak kalah kerasnya datang dari Moh. Hasan,SH.MH,CPCE, Ketua Indonesia Lanyalla Center (ILC) sekaligus Presiden Eksekutif LPKP2-HI atau Lembaga Pengawas Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia.

Pihaknya mengecam adanya pejabat publik sekelas Direktur Utama dalam sebuah Perusahaan Daerah di Kabupaten Sumenep yang terjerumus dalam kasus moralitas hingga digrebek warga dan aparat saat berduaan dengan perempuan yang diduga kuat bukan muhrimnya.

“Terus terang saya prihatin dengan seorang Dirut Perusahaan Daerah di Sumenep yang digrebek bersama perempuan. Ini sangat memalukan moralitasnya. Pejabat publik harus punya moral, kasihan institusinya ikut tercemar,” terang Moh. Hasan,SH.MH,CPCE. , Ketua ILC sekaligus Presiden Eksekutif LPKP2-HI saat dihubungi MaduraExpose.com di Surabaya, Senin 09 Mei 2022.

Pemilik sejumlah media asal Sumenep ini mendesak agar Dirut Perusahaan Daerah yang merasa dirinya mempermalukan pemerintah daerah setelah digrebek bersama perempuan didalam kamar untuk segera mengundurkan diri dengan dengan suka rela.

“Penggerebekan terhadap Dirut itu karena berkaitan dengan moralitas pejabat. Seorang pejabat public wajib mengedepankan moral. Kalau tindakan yang dilakukannya berkaitan dengan hal moral, ya mundur, jangan menunggu dipaksa mundur dong oleh public,” timpal Moh. Hasan yang juga seorang Advokat ini.

------------------------