Sumenep, MaduraExpose.com- Pantitia pemilihan kepala desa (pilkades) poteran, kecamatan talango, Sumenep mendatangi kantor DPRD Sumenep. Kedatangannya ke kantor DPRD Sumenep untuk melaporkan salah satu anggota dewan yang menjadi pemicu kekisruhan pemilihan kepala desa di daerahnya.
Ketua panitia pilkades poteran, Ahmadi menjelaskan kekisruhan pilkades di desanya muaranya bersumber dari ulah anggota dewan yang juga berasal dari daerahnya dengan inisial AJ. Saat proses pemilihan berlangsung, AJ tiba-tiba masuk ke arena tanpa ada ijin dari panitia, kemudian menyombongkan dirinya dengan mengatakan, ‘Saya ini anggota Dewan,’.
“Saat itu, warga langsung tak terkontrol mas. Kami merasa di rugikan dengan ulahnya,” katanya.
Karena itu, Ahmadi mengungkapkan kedatangannya ke dewan agar diberi sanksi yang tegas oleh Badan Kehormatan (BK) sesuai dengan tingkat pelanggarannya.
“Saya menyerahkan sepenuhnya kepada BK soal sanksinya. Agar dia tidak semena-mena lagi. Mentang-mentang anggota dewan terus bertindak seenaknya begitu,” katanya.
Terpisah, Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma mengatakan dirinya hanya menampung aspirasi panitia pilkades.
“Nanti saya minta mereka untuk melapor secara tertulis kepada Badan Kehormatan,” jelas Herman usai menemui panitia pilkades.
(guk/fer)