Sumenep, MaduraExpose.com- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur 2015, sederet nama bakal calon Bupati mulai bermunculan bak jamur dimusim penghujan.
Seperti dilansir media online, Soengkono tak sungkan-sungkan lagi menyatakan “perang” dan sangat siap “melawan’ A. Busyro Karim untuk menjadi rivalnya dalam ajang Pilkada Sumenep 2015. Diajang pilkada sebelumnya, dua tokoh ini merupakan satu paket dalam pasanan Abussidik (A.Busyro Karim- Soengkono Sidik) melalui kendaraan Parpol koalisi PKB dan PDIP.
Pilihan politik Soengkono yang disampaikan melalui media tersebut mendapat sorotan tajam dari banyak kalangan. Salah satunya disampaikan Kang Nur, analis politik dari Mex Institute Sumenep . Menurutnya, harusnya Soengkono tidak terlalu vulgar menyatakan ambisinya untuk maju menjadi calon bupati Sumenep pada Pilkada 2015.
“Memang tak ada yang salah pada komentar Pak Soengkono untuk maju menjadib calon bupati pada Pilkada mendatang. Tetapi pernyataannya di media itu sangat tidak menghargai pendukungnya yang telah susah payah menyumbangkan suaranya pada Pilkada Sumenep 2010 silam”, ujar Kang Nur saat berbincang dengan MaduraExpose.com, Jum’at (23/1/2015).
Aktivis GP Ansor Sumenep ini menilai, dalam posisi aktif sebagai Wakil Bupati, harusnya Soengkono lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat ketimbang urusan politik Pilkada yang masih jauh .
“Hemat saya, pernyataan Soengkono ini akan membuat pendukung Abussidik tidak kondusif . Dan sedikit banyak berpengaruh pada kinerja pemerintahana dibawah, teutama ditingkat desa”, imbuhnya.
Untuk diketahui, Soengkono Sidik, yang saat ini masih aktif sebagai Wakil Bupati Sumenep secara terang-terangan di media menyatakan bakal maju menjadi calon bupati dalam Pilkada Sumenep 2015 menggandengn Ramdlan Siraj, mantan Bupati sumenep dua priode sebelumnya.
Seperti dilansir media online, Soengkono tanpa sungkan dan ragu-ragu lagi, Soengkono memastikan untuk tidak ‘setia’ lagi dengan pasangannya A.Busyro Karim.
“Akan lebih arif jika Pak Soengkono meniru Gus Ipul, yang tetap bertahan mendampingi Pakde Karwo untuk tetap menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur hingga dua priode. Harapan ini semata-mata demi Sumenep lebih baik kedepan”, pungkasnya.
Untuk diingat, pada Pilkada Sumenep 2010 silam, pasangan Abussidik diusung partai politik PKB dan PDIP.
(fer)