Scroll untuk baca artikel
SUMENEP EXPOSE

Berbaur Dengan Rakyat, Ciri Khas Prajurit TMMD Dari Masa ke Masa

Avatar photo
23
×

Berbaur Dengan Rakyat, Ciri Khas Prajurit TMMD Dari Masa ke Masa

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Maduraexpose.com- Semakin hari semakin meriah, perkembangan kegiatan TMMD ke 110 Kodim 0827/Sumenep di desa Dasuk Laok Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep.

Kehadiran TMMD Di Desa Dasuk Laok tidak hanya melaksanakan pekerjaan fisik dan non fisik, namun TMMD digelar untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang makin hari semakin tergerus oleh zaman.

Gotong royong adalah saripati nilai-nilai keindonesiaan dan esensi kultur ketimuran agar dapat terjaga dengan baik, karena disitulah inti dari kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan Kebhinekaan, TMMD juga bertujuan untuk menyajikan karya nyata yang berguna bagi warga Desa Dasuk Laok Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep.

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas TMMD ke 110 Sumenep Letkol Inf. Nurcholis, A.Md. yang juga Dandim 0827 Sumenep pada Selasa (9/ 03/ 2021).

Dan Satgas menjelaskan, TMMD telah mengembalikan semangat gotong royong menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Semangat gotong-royong harus dijaga terus, dan selama ini program TMMD sangat selaras dengan program Pemerintah Daerah, karena sama-sama ingin membangun dan mensejahterakan masyarakat.

Berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui program TMMD, sangat menonjol di masyarakat, Karena melibatkan rakyat dalam pembangunannya.

Turunnya prajurit TNI AD dalam pelaksanaan pembangunan di desa-desa telah mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, tuturnya.

Program TMMD juga telah menyatukan pandangan masyarakat dengan prajurit TNI. Rakyat merasa bersatu dengan TNI yang melaksanakan kegiatan TMMD ini, sehingga pandangan masyarakat itu sangat baik sekali.

“Kehadiran TMMD menjadi modal demi terwujudnya kebersamaan dan keakraban dalam menyukseskan Pembangunan di Pedesaan,” ujar Dansatgas.

Berbagai tanggapan pun muncul dari warga Desa Dasuk Laok, salah satunya dari Abdul Gani (35 th) mengungkapkan bahwa kekuatan militer bukan hanya diukur dari lengkapnya persenjataan, tapi lebih dari itu yaitu bagaimana TNI bisa berbaur dengan rakyat untuk bekerja dan membuat kesejahteraan lebih merata, itu merupakan kekuatan yang sama sekali tidak bisa dipandang enteng.

------------------------