Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Bentrok dengan Aparat, 4 Mahasiswa Bangkalan Terluka

Avatar photo
198
×

Bentrok dengan Aparat, 4 Mahasiswa Bangkalan Terluka

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi demo di Madura/Maduraexpose.com

Bangkalan, Maduraexpose.com-Bentrok antara aparat kepolisian dengan sejumlah aktivis mahasiswa di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (12/11/2015).

Insiden itu terjadi, karena dipicu oleh perlakuan oknum polisi yang diduga kuat menghajar para aktivis mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tengah menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta,. Akibatnya, sebanyak empat mahasiswa terluka dikepala dan lebam.

Saat menggelar aksi unjuk rasa di Markas Polres Bangkalan, aktivis mahasiswa mendesak kepolisian setempat segera mengusut tuntas kasus pembobolan yang terjadi di Kapus UTM beberapa waktu lalu. Karena para pelaku belum juga dibekuk, mahasiswa meluapkan kekecewaannya dengan menggelar aksi unjuk rasa yang berakhir pada pemukulan oknum polisi ke sejumlah mahasiswa hingga luka-luka.

Selain itu, Mahasiswa pendemo juga meminta Kapolres AKBP Windiyanto Pratyomo segera menemui mereka. Namun yang bersangkutan tidak ditempat dan terpaksa Wakapolres yang berusaha memberikan penjelasan. Mahasiswa ini mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus pembobolan di kampus UTM. Sebab, hingga kini pelaku belum berhasil ditangkap.

“Kami datang kesini menuntut pihak kepolisian segera mengungkap kasus pembobolan kampus UTM. Kampus kami seringkali dijadikan aksi begal motor yang korbannya mahasiswa”, teriak Rianto, Korlap aksi mahasiswa pengunjuk rasa dari UTM Bangkalan.

Sementara Kompol Mudakkir, Wakapolres Bangkalan, Komisarai Polisi Mudakkir menyampaikan siap menampung aspirasi para mahasiswa yang berunjuk rasa. Sejauh ini, pihaknya mengaku sudah melakukan penyelidikan termasuk olah TKP terkait kasus pembobolan kampus yang disampaikan pendemo.

“Pelakunya belum diketahui”, terangnya.

Tidak puas di Mapolres, mahasiswa pengunjuk rsa langsung memblokade jalan raya. Rupanya aksi inilah yang membuat aparat tersinggung dan langsung menghajar mahasiswa hingga terluka dan lebam dibagian wajah.

(yud/bbs/fer)