Sampang (maduraexpose.com) – Banyaknaya kegiatan proyek di sejumjlah kelurahan, Kota Sampang yang di garapa secara sembunyi-sembunyi alias tanpa koordinasi sebelumnya mendapat kecaman keras dari kalangan lurah setempat.
Hasil penulusuran MaduraExpose.com, sedikitnya ada 6 kelurahan di Kabupaten Sampang yang jadi objek pelaksanaan proyek ‘siluman’ dan dianggap tak beritika.
Menurut Lurah Karang Dalam, Tanda Sulistiana mengatakan
“Harusnya ada pemberitahuan sebelumnya dari pelaksana proyek di lingkungan kami. Kalau main serobot seperti ini, jelas warga yang merasa di rugikan. Warga menjadi resah dan mengira Lurah yang bermain. Padahal saya tidak tahu apa-apa dengan adanya proyek itu”, sesal Tanda Sulistiana, Lurah Karang Dalam, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur kepada MaduraExpose.com, Rabu (26/11/2014).
Realisasi proyek siluman itu, lanjutnya, berupa kegiatan penggarapan jalan lingkungan, pagar makam dan saluran irigasi. Semuanya di laksanakan tanpa pemberitahuan kepada pihaknya selaku Lurah setempat.
Akibat ulah pelaksana proyek yang menjalankan kegiatan tanpa etika tersebut,lanjut Tanda, banyak warga maupun Ketua RT menanyakan sumber proyek dari dinas apa, anggarannya berpa dan seterusnya.
“Apalagi saat ini di Kelurahan Karang Dalam, sudah ada4 proyek yang sudah di garap tanpa pemberitahuan”, timpalnya penuh geram.
(Ms/fer).