Sumenep, MaduraExpose.com- Mantan Ketua Komisi B DPRD Sumenep yang sekaligus anggota dewan priode 2014-2019, Bambang Prayogi dari Fraksi PDI Perjuangan, menyesalkan sikap diam Kepal Dinas Kelautan Perikanan (DKP) setempat terkait belum dicarikannya bantuan Program UsahaGaram Rakyat (Pugar) 2014 senilai Rp 4,1 miliar.
Kalau memang dana itu tidak bisa dicairkan tahun ini, karena sempat ditunda dengan alasan berbarengan dengan jadwal Pemilu beberapa waktu lalu, harusnya ada penjelasan transparan kepada seluruh petani garam, terutama yang telah masuk dalam daftar penerima bantuan PUGAR.
“Yo DKP, Ngomonglah apa kendalanya. Dananya sudah diterima apa belum dari pusat. Mau dicairkan tahun ini apa nggak. Jadi harus dijelaskan semua dong ke publik. Kalau misalnya ditunda ke tahun 2015, maka otomatis dananya harus diserahkan ke Kasda dan itu harus diumumkan secara transparan”, ujar Bambang Prayogi, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep dikantornya, Kamis (16/10/2014).
Sebelumnya, kalangan perwakilan petani garam mengeluhkan dana PUGAR yang belum juga dicairkan oleh DKP Sumenep. Padahal sesuai janjinya, dana itu akan direalisasikan setelah Pemilu 2014.
Sementara Moh Jakfar, Kepala DKP Sumenep saat dikonfirmasi justru memberikan jawaban yang terkesan asal bunyi.
“Dana PUGAR disembunyikan”, ungkapnya lewat pesan singkat yang dikirim ke Redaksi MaduraExpose.com.