MADURAEXPOSE.COM–Hujan yang melanda sebagian besar Kabupaten Pamekasan sejak kemarin, membuat rumah warga di kawasan kota terendam banjir. Bahkan sebuah rumah di Jl. R. Abdul Azis, Parteker, Gurem, Pamekasan terlihat lebih parah.
“Hingga hari ini airnya masih menggenang didalam rumah dan dapur saya. Tidurnya jadi susah. Kami berharap ada perhatian dari pihak pemerintah daerah,” ujar Yuni, salah satu warga Jl.R.Abdul Azis kepada Maduraexpose.com, Rabu (4/1/2017).
Menurut Yuni, akibat genangan air didalam rumahnya yang belum juga menyusut, pihaknya mengaku kelimpungan mengurus keluarga, termasuk kepentingan anak-anak yang tidap hari sekolah. Apalagi ketinggian banjir berkisar antara 1 hingga 2 meter.
“Anak-anak khan masih sekolah, jadi pas mau belajar dirumah jadi kelimpungan karena penuh dengan genangan air banjir sejak kemarin.” imbuhnya.
Seperti diketahui, banjir yang melanda malam hari tersebut membuat kepanikan hebat dikalangan warga. Berdasarakan catatan yang bersumber dari Koordinator Lapangan (Korlap) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Jawa Timur, Budi Cahyono, luapan banjir yang melanda Kota Pamekasan, sejak Selasa sore itu masih terus menggeliat hingga hari ini, Rabu, 4 Januari 2017.
Menurutnya, ada enam kelurahan yang terendam banjir, yakni kelurahan Gladak Anyar, Patemon, Jungcangcang, Barurambat Kota, Parteker, dan Kelurahan Patemon.
“Selain 6 kelurahan, ada satu desa yang juga terendam banjir, yakni Desa Lemper, Kecamatan Pademawu,” terang Budi Cahyono, Korlap BPBD Pamekasan, Madura, Jawa Timur kepada awak media, Rabu 4 Januari 2017. [Ima/Fer]