Scroll untuk baca artikel
Expose Utama

Bahagia Tanpa Hanura, Nyai Eva: Bismillah Melayani

Avatar photo
193
×

Bahagia Tanpa Hanura, Nyai Eva: Bismillah Melayani

Sebarkan artikel ini

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Bahagia Tanpa Hanura, Nyai Eva: Bismillah Melayani
Catatan Ferry Arbania

MADURAEXPOSE.COM–Nasib Nyai Eva alias Dewi Khalifah di Pilkada Sumenep 9 Desember 2020 jauh lebih bahagia dan menggembirakan dibanding dengan pencalonan sebelumnya. Apalagi sampai hari ini, Ketua PC Muslimat NU Sumenep itu dipercaya mendampingi Achmad Fauzi, yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sumenep priode 2015-2020.

Baru-baru ini di media sosial ribut soal rekom partai Hanura yang konon diberikan kepada calon rivalnya dari pasangan Fattah Jasin-Ali Fikri. Kendati demikian, dukungan dari mayoritas muslimat NU terhadap Nyai Eva, nyatanya tak menyurutkan hasrat mereka untuk terus mendukung politisi cantik ini.

Begitu juga dengan elit PDI Perjuangan. Bahkan partai yang telah sukses menghantarkan Joko Widodo sebagai preside RI dua priode tak mau ambil pusing soal rekom Hanura tersebut.

Bahkan Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, begitu ditanya wartawan mengenai rekom Hanura tersebut mengaku tidak kaget, karena sejak awal, Wabup yang sangat dekat para kiai pesantren NU di Sumenep inipun mengaku tertarik kepada sosok Nyai Eva buka karena jabatan dipartainya.

“Saya tidak terkejut dengan turunnya rekom Hanura yang ramai di medsos katanya bukan kepada Nyai Eva . Kami menggandeng Nyai Eva bukan karena sebagai ketua Partai, tapi ketokohannya sebagai Ketua Muslimat NU,” demikian Achmad Fauzi dalam keterangan singkat kepada awak media beberapa waktu lalu.

Dan jika benar rekom Hanura tak jadi dikasih ke Nyai Eva hingga pendaftaran di KPU Sumenep, sejumlah kalangan mengaku hal itu justru menguntungkan terhadap pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah. Dengan kondisi “kebatinan” seperti inilah, empaty dari kaum ibu-ibu,terutama muslimat NU semakin besar demi melihat “junjungan” mereka seperti sedang didholimi parpolnya sendiri.

Kiprah Nyai Eva di Muslimat NU memang tak diragukan lagi. Wajar saja, kalau sekelas Khofifah Indar Parawansa yang sekarnag menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur saja, begitu sangat dekat dengan Nyai Eva,bahkan sudah seperti saudara kandung. Dan tidak menutup kemungkinan, para loyalis dan relawan Khofifah di Sumenep akan turun tangan untuk ikut memenangkan Nyai Eva.

Sepertinya, kunci kemenangan sudah ditangan Nyai Eva setelah masuknya Gerindra dikoalisi PDI Perjuangan dan PAN Sumenep. Belum lagi dipadu dengan pengaruh Achmad Fauzi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sumenep mendampingi Bupati A.Busyro Karim. Apalagi sekaliber MH Said Abdullah, politisi PDI Perjuangan yang sekarang menjabat sebagai Ketua Banggar DPR RI yang diakui oleh Bupati Busyro kerap berkontribusi terhadap kepentingan Pemkab Sumenep.

Bisa dibayangkan, bagaimana kuatnya dukungan terhadap pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah di Pilkada Sumenep? Apalagi tokoh NU sekaliber KH.Taufiqurrahman,FM, Kiai Hazmi Latee dan Asosiasi Kepala Desa (AKD) bersatu padu dalam takbir perjuangan. Mantapkan hati bersama Nyai Eva,yang bisa bahagia tanpa Hanura, “Bismillah Melayani!!!”
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]