Sumenep (Maduraexpose.com)- Belum kering kegiatan Wisuda puluhan Mahasiswa STIDAR, kali ini Yayasan Raudlatul Iman dibawah besutan KH.Muhammad Sahli kembali menggelar acara dalam rangka Peringatan Isra’-Mi’raj dan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.
Acara ini diawali dengan acara bersih-bersih sampah bersama para santri dan Mahasisw STIDAR.
Hari ini merupakan pembukaan Santri Raudlatul Iman Menanam (SIRAMAN) bersama mahasiswa dan santri yang difokuskan di sekitar pondok dan jalan raya menuju STASIUN SOSIAL ASOKA (SSA) yang dimaksudkan sebagai rangkaian dari Gerakan Ramah Lingkungan (GERAL), Ahad pagi 19 Februari 2023.
Kegiatan bersih-bersih dalam rangka menyemarakkan HPSN 2023 tersebut,
dipimpin langsung Ketua Umum Yayasan Raudlatul Iman Kiai Muhammad Sahli yang juga pembina Stasiun Sosial Asoka.
Menurut Kiai Sahli Hamid, peduli sampah merupakan dakwah ekologis yang menjadi salahsatu branding SSA.
“Gerakan peduli sampah ini akan terus disuarakan oleh seluruh elemen Pondok Pesantren Raudlatul Iman. Tahun lalu, kami juga meluncurkan organisasi fenomenal peduli lingkungan dengan nama APLIKASI ASRI,” terang Kiai Sahli Hamid.
Pantauan media ini, ditengah kerumunan santri, Ketua Yayasan Raudlatul Iman yang juga dikenal penyair tersebut mengajak pejuang lingkungan untuk mengucapkan kalimat yang menggetarkan,
“GERAKAN RAMAH LINGKUNGAN STASIUN SOSIAL ASOKA SIP”, imbuhnya.
Salah satu kegiatan santri dan mahasiswadi hari pertama kegiatan menanam pohon
Penanaman pohon palem memakan waktu kurang lebih 1,5 jam dan dilanjutkan rapat pemantapan panitia yang dipimpin Sang Kiai berpenampilan sederhana namun kaya visi itu.
Acara diakhiri dengan pekerjaan persiapan seperti pemasangan banner dan lain-lain yang berkaitan dengan rangakaian kegiatan lainnya yang dijadwalkan hingga Jum’at mendatang. (Ferry Arbania)