MADURA EXPOSE—Salah satu aktivis Sumekar Network, Tedy Muhtady mendukung langkah Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) yang berencana melaporkan Dinas Pendidikan (Diknas) setempat kepihak aparat penegak hukum, terkait dugaan penyelewengan dana monitoring dan evaluasi (Monev) yang bersumber dari anggara 2014/2015.
“Kami mendukung sepenuhnya upaya kawan-kawan DPKS yang berencana melaporkan Disdik kepihak aparat penegak hukum, terkait dana monitoring dan evaluasi itu. Itu bagus, biar semuanya jelas dan tidak sekedar menjadi wacana yang meresahkan publik”, tutunya kepada Maduraexpose.com, Senin (28/12/2015).
Diberitakan media sebelumnya, DPKS menyampaikan rencananya yang hendak melaporkan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep terkait dana MONEV sekitar Rp 15 juta dengan rincian, Rp 6 juta dianggaran 2014 dan Rp 9 juta pada tahun 2015. Padahal dana tersebut sudah tertuang dalam rencana kerja dan anggaran (RKA). Anehnya, dana tersebut boro-boro hendak dicairkans setelah persoalan tersebut terendus oleh pihak DPKS. Sementara Moh.Sadik, dikonfirmasi melalui telpon selulernya enggan memberikan komentar.
[mec/fer]