Sumenep (MaduraExpose.com)- Kekeringan yang mulai melanda sejumlah kawasan di Pulau Madura, di tanggapi serius pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Saat ini, BPBD Sumenep sudah mempersiapkan sedikitnya 300 tangki air bersih yang siap di suplay ke kawasan desa yang mengalami kekeringan atau terjadi krisis air bersih sepanjang tahun ini.
Data terbaru yang dihimpun dari Kantor BPBD Sumenep menyebutkan, sejauh ini ada sekitar 64 desa yang rawan mengalami kekeringan pada saat memasuki musim kemarau. Dari puluhan desa tersebut, 17 desa diantaranya berada di 17 Kecamatan daratan.
”Yang paling parah terjadi di Kecamatan Batu Putih dan Saronggi. Malah masuk dalam kategori kering kritis”, terang Koesman Hadi, Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu (20/8/2014). (Sal/fer)