Sumenep,MaduraExpose.com-Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa, Senin (3/11) kemarin, ditanggapi serius oleh pihak DPRD Sumenep dengan menjadwalkan pemanggilan terhadap pihak terkait.
Rencana, Rabu besok (5/11) Komisi B DPRD Sumenep akan memanggil pihak Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) setempat. Pemanggilan tersebut, sebagai tindak lanjut tuntan dari kalngan mahasiswa paa saat melakukan aksi kemarin.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumenep Juhari membenarkan, jika hari ini Komisi B berencana mengahadirkan pihak Bappeda setempat.
”Sesuai jadwal yang ada, Besok (hari ini) kami akan memanggil Bappeda ke ruang komisi. Dan surat pemanggilannya sudah kami layangkan kemarin,” katanya.
Pemanggilan tersebut menurut Juhari, akan dilakukan sekitar sekitar pukul 09.00. ”Kalau waktunya sekitar pukul 09.00 katas lah,” ungkapnya.
Sementara Kepala Bappeda Sumenep R. Idris masih belum bisa memberikan kejelasan terakit kesiapannya untuk memenuhi panggilan Komisi B DPRD Setempat. Sebab saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak merespon, walaupun nada sambungnya terdengar aktif.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) meneglar demonstrasi ke kantor DPRD setempat, Senin (3/11) sekitar pukul 09.45 WIB.
Mereka menuntut anggota DPRD yang baru bekerja selama dua hari untuk segera membentuk Perda (Peratuan Daerah) tentang CSR (Corporate Social Responsibility) migas (Minyak Bumi dan Gas) yang selama ini masih belum jelas peruntukannya.
Bahkan sejumlah PNS mengancam, jika dalam waktu satu bulan tidak ada aksi nyata dari kalangan wakil rakyat, maka pihaknya akan turun jalan kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.
(DI88/FER)
