MADURAEXPOSE.COM—Sungguh apes nasib Sugianto, asal Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pasalnya, saat aksinya mau nyolong motor di Taman Bunga (TB) kepergok, Sugianto dihakimi massa, yang selama ini memang resah dengan maraknya aksi pencurian di Sumenep.
Sugianto terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran tubuhnya remuk dihajar warga.
Tubuh Sugianto, babak belur dan berdarah, karena luka lebam dan luka robek hampir di sekujur tubuhnya.
“Waktu itu sepeda motor saya parkir di (TB), dan saya juga nongkrong disana. Namun selang berapa menit, tiba-tiba datang pelaku dan menaiki motor saya, dan langsung membawa kabur motor saya kea rah timur,” kata Mulyanto, kakak pemilik motor, Jumat (21/10/2016).
Melihat motornya mau dibawa kabur pencuri kearah timur, Mulyanto bersama Fajar berusaha mengejar pelaku kearah timur.
Namun sesampainya di Gotong royong, pelaku yang merasa dirinya sudah kepepet, meninggalkan motor curiannya, dan berlari ke arah barat memasuki gang kecil.
Sementara warga yang memang sudah menunggu di ujung gang, langsung menghajar pelaku, begitu pelaku ke luar dari gang.
Akibatnya, pelaku roboh dengan tubuh bersimbah darah.
Bereuntung saat peristiwa itu terjadi, anggota polsek Kota berada di TKP, dan berusaha menyelamatkan pelaku dari aksi anarkis warga. Sehingga pelaku aman, dan bias dilarikan ke rumah sakit.
“Tepat dipertigaan dekat GNI, pelaku memang sudah ditunggu oleh warga, yang ingin menangkap pelaku. Nah ! begitu pelaku muncul, warga langsung melayangkan pukulan secara membabi buta, hingga pelaku roboh dan berdarah,” terangnya.
Sementara Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin, membenarkan peristiwa penangkapan maling sepeda motor oleh warga.
“Iya benar, tadi malam memang ada peristiwa penangkapan maling motor oleh warga.Saat ini pelaku masih di RSUD Sumenep,” tegas Hasanuddin.
(diens)