Maduraexpose.com— Sebuah nomor WA bergambar profil Sekdakab Sumenep Edy Rasiadi viral di Sumenep Madura Jawa Timur.
Dalam tangkapan layar yang beredar dikalangan wartawan, nomor ponsel lengkap +62 856 4910 XXXX itu tampak dengan gambar profil mirip Sekdakab Edi Rasiyadi dengan latar gambar sejumlah pejabat pemkab Sumenep.
Melansir sejumlah media setempat, nomor telpon dengan nama lengkap Ir Edi Rasiyadi ,Msi, lengkap dengan foto dan bio singkat dibawahnya tertulis “Organisasi Pemerintah”.
Nomor ponsel yang mengaku Sekda itu dikabarkan telah menghubungi salah satu pengurus lembaga pendidikan di Dusun Topoar, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep.
“Perkenalkan dengan saya Bpk Ir. Edy Rasyadi, M.Si selaku Sekertaris Daerah Kabupaten Sumenep,” tulis pemilik ponsel bergambar Sekdakab Sumenep itu dikutip dari media.
Tak tanggung-tanggung, pemilik pesan mengaku menyeret nama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wabup Dewi Khalifah sebagai amanah.
“Maksud dan tujuan saya menghubungi bpk/ibu yaitu saya ingin menyampaikan amanah dari beliau Bpk H. Achmad Fauzi Wongsojudo dan Ibu Dewi Khalifah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep,” tulis pemilik nomor yang mengaku Sekdakab Sumenep Edi Rasiyadi tersebut.
Pengirim pesan itu juga dalam pesan yang dikirim ke pemilik Yayasan di Kecamatan Pragaan itu menambahkan, bahwa maskud dirinya menawarkan bantuan itu agar digunakan untuk merenovasi dan operasional.
“Bahwasanya beliau ingin memberikan sebagian dari rezekinya berupa dana untuk merenovasi dan membantu operasional sarana dan prasarana tempat peribadatan dan pendidikan khususnya masjid, mushollah, gereja, Ponpes, TPQ, yayasan dan sekolah yang sudah terdata (terpilih) di Kabupaten Sumenep,” demikian kutipan panjang pesan panjang tersebut.
Sementara Sekdakab Sumenep Edy Rasyiadi dikonfirmasi wartawan di Sumenep justru membantah dirinya menawarkan bantuan renovasi dan dana operasional kepada sejumlah lembaga pendidikan dan pondok pesantren seperti dicatut pemilik nomor ponsel yang viral tersebut.
Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga era Bupati Busyro Karim itu dengan tegas menampik bahwa nomor yang beredar bergambar dirinya tersebut adalan nomor ponsel dirinya.
Selain itu Sekda Edi juga membantah telah menghubungi lembaga seperti disebutkan dalam pesan ponsel yang tengah viral tersebut. Nomor yang beredar dan bergambar dirinya itu, menurut Edi Rasiyadi bukan nomor ponsel miliknya.
“Tidak benar pak, itu bukan nomor saya,” bantah Edi Rasiyadi Sekdakab Sumenep kepada wartawan yang mengonfirmasi dirinya.
Edi Rasiyadi malah mengaku khawatir, jika pesan whatsapp bergambar dirinya yang menawarkan bantuan kepada tempat ibadah dan lembaga pendidikan itu hanya modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya.
Untuk itu, Sekda Edi Rasiyadi meminta agar lembaga pendidikan atau tempat ibadah yang menerima pesan serupa agar waspada dan tidak merespon hal tersebut.
Termasuk tidak memberikan data atau dokumen penting milik lembaganya.
“Hati-hati khawatir penipuan. Tolong sampaikan kesemua lembaga,” tutup Edi Rasiyadi kepada wartawan. [mhs/sin/fer]