Maduraexpose.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menuai sorotan publik, karena didapati menggunakan anggaran untuk penyediaan fasilitas-fasilitas mewah di kantornya.
Dua tokoh pegiat pemilu yang cukup kritis, Titi Anggraini dan Hadar Nafis Gumay mengunggah gambar dan juga pernyataan terkait dengan penyediaan fasilitas di Kantor KPU, yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Hadar yang juga pendiri Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT) mengunggah gambar foto suasana Rapat Tripartit lembaga penyelenggara pemilu yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP yang tengah berada di Ruang Sidang Utama Lantai 2 Kantor KPU Pusat.
Dalam gambar itu nampak ruang sidang didekorasi meja bundar, dan di tengahnya terdapat kolam ikan yang dilengkapi dengan air mancur, bebatuan koral, dan tanaman-tanaman artifisial.
Nampak hadir dalam rapat tersebut Ketua KPU Mochammad Afifuddin yang didampingi sejumlah Anggota KPU lainnya yakni August Mellaz, Yulianto Sudrajad, Idham Holik, Betty Epsilon Idroos, dan juga Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno.
Selain itu, nampak hadir Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang didampingi dua anggota Bawaslu lainnya yakni Herman JH Malonda dan Totol Hariyono, serta Ketua DKPP Heddy Lugito dan satu Anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.
“Saya duga contoh fasilitasi rapat yang tidak simpel, tidak efisien, dan tidak efisien yang dimaksud Mba Titi ini ya (seperti di gambar). Satu rapat tripartit Pimpinan KPU, Bawaslu, DKPP ada kolamnya. Sementara Quad Summit Presiden Biden menghadirkan Pimpinan 3 negara beda jauh!” tulis Hadar dalam postingannya.
Sementara Titi dalam postingannya menyindir KPU menggelar rapat tripartit yang diperkirakan pada 12 Agustus 2024 dengan dekorasi mewah, bertolak belakang dengan pertemuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan beberapa pimpinan negara barat yang dia sertakan link beritanya dalam postingan.
“Tradisi rapat simpel, efektif, efisien model begini harus ditiru oleh rapat-rapat di Indonesia (seperti rapat Joe Biden). Tidak perlu bermegah-megah sampai bikin kolam artifisial di tengah ruang rapat dengan cemilan ekstra di atas meja. Rapat ya rapat, makan ya makan. Prioritas itu bersihkan toilet kantor,” nyinyir Titi.
Netizen beramai-ramai mengomentari postingan Hadar dan Titi tersebut, dengan narasi yang mempertanyakan maksud pengadaan kolam ikan artifisial dalam pelaksanaan rapat tripartit lembaga penyelenggara pemilu.
“Tujuan bikin kolam buatan kayak gini apa? Biar bisa ada batasan ikan cupang apa gimana,” sindir pemilik akun Edo Wijaya.
“Pemborosan amat sekaligus norak. Enggak heran KPU hasil kerjanya gumarapus. Hahaha,” tulis pemilik akun Maggiore.
Bahkan, terdapat pemilik akun anonim bernama Gump n Hell memposting sebuah gambar ruangan dalam kantor KPU yang menjadi sangat mewah.
source:RMOL