Aneh, Tribun Utama Salahi Pakem Dibangun di Sisi Timur Stadion Baru Pamekasan
Wajah Gedung Olahraga Pamekasan yang sedang dibangun di Desa Ceguk Pamekasan saat ini mulai nampak perwajahannya, karena tiang penyangga sudah mulai berdiri kokoh. Dari posisi tiang penyangga tersebut mulai terlihat jika tribun utama yang akan ditempati ofisial dan penonton VIP dan VVIP berada di sisi timur.
Jon Yulianto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pamekasan membenarkan jika tribun utama tersebut berada di sisi timur. ”Tribun utama stadion tersebut memang berada di sebelah timur, karena tidak hanya lapangan sepakbola yang menempati stadion tersebut, banyak cabang olahraga lainnya,” ujarnya di Kantor PT. Pojur Pamekasan, kemarin.
Mendengar posisi tribun utama berada di sebelah timur, tanggapan negatif muncul dari wasit PSSI Pamekasan, Nurul Ulum. Menurutnya, bangunan stadion sepakbola dengan tribun utama di sebelah timur merupakan sebuah kejanggalan.
”Saya tidak habis pikir, kenapa posisi tribun utama stadion lama Pamekasan masih diadopsi oleh konsultan perencana stadion Pamekasan yang baru. Sudah jelas itu menyalahi kelayakan stadion di daerah tropis, karena tidak semua pertandingan sepakbola digelar malam hari,” ujar Ulum, yang juga menjabat Ketua Yayasan Tarena Mania (YTM).
Menurut Ulum, posisi tribun utama yang berada di sebelah timur tersebut menjadikan ofisial dan pemain cadangan akan menghadap matahari jika pertandingan digelar sore hari. “Kecuali stadion tertutup, kami pelaku sepakbola tidak mempermasalahkan tribun utamanya ada sisi manapun. Akan tetapi di Indonesia belum ada stadion tertutup yang dibangun. Ini termasuk stadion aneh nantinya, tandasnya.
Ia menambahkan, tidak jadi masalah seandainya pintu utama stadion berada di sisi timur karena terkendala akses masuk, asal tribun utamanya tidak berada di sisi timur yang menyebabkan ofisial menghadap matahari jika sore hari.
Tidak hanya Ulum yang mempertanyakan kenapa tribun utamanya berada di sisi timur, H. Humaidi yang menjadi Korlap Joko Tole Mania Sumenep juga mempertanyakan pembanguna tribun utama stadion yang berada di sisi timur.
“Sudah betulkah posisi tribun utama berada di sisi timur?, karena terus terang tribun utama itu tempat ofisial dan tamu VVIP. Bagaimana jika ada perwakilan AFC maupun PSSI yang datang ketika pertandingan dilaksanakan sore?. Kalau memang belum lambat saya sangat berharap tribun utamanya berubah,” harap pria asal Dungkek tersebut.
Jon Yulianto menepis angapan tersebut. Menurutnya tidak masalah tribun utamanya berada di sebelah timur. ”Pertandingannya kan banyak dilaksanakan malam hari, jadi tidak masalah. Jika dilaksanakan sore hari nanti akan ada penutupnya, jangan kuatir, ofisial tidak akan kepanasan nantinya,” kilahnya.
Posisi tribun utama Stadion Pamekasan yang saat ini sedang dibangun di Desa Ceguk Pamekasan saat ini menuai kritikan dari beberapa pecinta bola Madura, mereka beranggapan tidak benar jika tribun utama berada di sisi timur karena jika pertandingan digelar sore hari ofisial akan menghadap matahari. Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pamekasan menepis anggapan tersebut, karena ada atap dan penutup stadion.
(bri/rr)
Sumber: Persepam MU
