Tim Dokter di RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berhasil menoreh sejarah dilingkungan RSUD Setempat.
Itu terbukti, pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 Tim Dokter RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep yang terdiri dari Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, Dokter Spesialis Bedah dan Dokter Spesialis Anastesi, berhasil mengangkat Kista Ovarium seberat 10 Kg dari kandungan seorang pasien yang berusia 47 tahun warga Desa Guwa – guwa, Sumenep, Sekitar pukul 08.00 Wib.
Kegiatan operasi mengangkat Kista Ovarium tersebut berlangsung di Ruang OK Central RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep.
Kegiatan operasi Kista Ovarium seberat 10 Kg yang dipimpin oleh Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan tersebut di pimpin dr. Wongso Suhendro,Sp.OG. dan berlangsung dengan lancar dan hanya memakan waktu 1,5 Jam, mulai dari pukul 8.00 Wib dan berakhir pada pukul 9.30 Wib.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Fitrial Akbar melalui dr. Wongso Suhendro, dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan mengatakan bahwa pasien tumor ganas itu ditangani sendiri oleh dokter spesialis yang dimiliki rumah sakit.
“Kami tangani operasinya dengan lancar, tidak perlu dirujuk ke Surabaya. Awalnya kami lakukan pemeriksaan dengan lengkap lalu kami putuskan untuk operasi di RSUD Sumenep. Dengan kolaborasi dari berbagai dokter spesialis yang lain. Kami minta back up dari dokter bedah dan dokter anastesi,” terangnya.
Wongso menjelaskan bahwa penyakit tumor yang di derita pasien miskin itu sudah menimpanya sejak 10 bulan lalu.
“Penyakit itu baru diketahui setelah sepuluh bulan lamanya pasien menunggu kelahiran. Tapi ternyata setelah diperiksa mengandung penyakit kista ovarium,” jelasnya.
Lanjut Wongso, setelah 10 bulan pasien baru dibawa ke RSUD Sumenep. Kami lakukan pemeriksaan ternyata tumor yang berada pada saluran indung telur. Kemudian pada hari Kamis pukul 8 Wib dilakukan tindakan operasi.
“Tumornya ketika ditimbang 11 kg, tumor paling besar yang kami tangani di Sumenep,” urainya.
Menurut Wongso, penyakit Kista Ovarium yang menimpa pasien disebabkan karena kanker, akibat pola hidup yang kurang ditunjang faktor nutrisi. Kesehatan dari organ reproduksinya kurang diperhatikan.
“Dia tidak menyadari benjolan yang tumbuh di tubuhnya. Tidak haid dikira mendekati menopause,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumenep A Busyro Karim didampingi dr. Fitrial Akbar Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, bersama dokter spesialis juga menyempatkan mengunjungi pasien untuk melihat langsung kondisi pasien.
Menurut Busyro, pasien merupakan warga miskin yang sudah tua dan beranak tujuh. Beberapa bulan yang lalu perutnya membesar, disangka hamil. Ternyata setelah di diagnosa oleh rumah sakit, tidak ada bayinya tapi penyakit tumor.
“Jadi diatasi dengan gratis di RSUD dr. H. Moh. Anwar menggunakan Surat Pernyataan Miskin (SPM),” terangnya.(Zaini).