MaduraExpose.com- Setelah tiga hari tiga malam mendekam dikamar jenazah, akhirnya mayat begal speda motor yang tewas dibakar massa akhirnya dijemput pihak keluarganya tadi malam.
Jenazah disimpan dikamar mayat milik RSUD Tangerang. Korban tewas dibakar massa saat melancarkan aksinya di Pondok Aren, Tangsel.Pengambilan jenazah ini dengan sendirinya mengungkap identitas pelaku yang mengenakan tato dibagin tubuhnya. Tato inilah yang dikenal oleh Sutina dan Saripudin, yang tak lain orang tua almarhum.
Identits begal diketahui petugas bernama Hendriansyah (22) tinggal di RT 04 RW 06 Jalan Inpres 5, Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Keterangan ini berdasarkan informasi wartawan yang diperoleh dari Inspektur Satu Agung Aji, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren.
Hingga saat ini pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap kawanan begal yang merupakan komplotan dari yang berhasil kabur dari amuk massa yang berbuntut pada pembakaran pelaku, Selasa dini hari (24/2) lalu.
Hendriansyah sendiri merupakan satu dari empat pelaku begal speda motor yang bernasib sial karena keburu ketangkap massa saat melancarkan aksinya di kawasan Masjid Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dirinya jadi sasaran amuk massa hingga babak belur dan tewas mengenaskan. (*)
