MADURAEXPOSE.COM, SUMENEP—Untuk yang pertama kalinya Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) menggelar event besar berupa Turnamen Bola Tangkap atau biasa disebut bal kotap, ball budi (back ball) yang digelar tahun ini tanpa menimbulkan kericuhan yang selama ini sering terjadi di beberapa turnamen tingkat desa.
Menurut kepala Disbudparpora Sumenep,Sufianto, SE.M.Si saat dihubungi Maduraexpose.com dalam acara penutupan back ball yang dipusatkan di Lapangan Adirasa, Kalianget mengatakan, turnamen Ball Budi ini mendapat antusias yang sangat besar dari kalangan masyarakat luas hingga melibatkan para kontingen dari berbagai kecamatan di seluruh Kabupaten Sumenep.
“ Selama ini, pertandingan bola tangkap sering di identikkan dengan hal-hal magic dan perkelahian. Tapi Alhamdulillah, sejak turnamen ini digelar sejak awal tidak pernah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut”, ujar Kepala Disbudparpora Sumenep, Sufianto, SE,MSi kepada Maduraepose.com di Lapangan Adirasa Kalianget, Sumenep, Selasa (30/11/2015).
#Turnamen bola tangkap Disbudparpora Sumenep di Lapangan Adirasa, Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur/Ferry Arbania
Mantan Kabag Humas Protokol Pemkab Sumenep ini menambahkan, kegiatan olah raga bola tangkap ini dalam rangka hari jadi Kabupaten Sumenep yang ke-746, sekaligus melestarikan olah raga tersebut secara formal dibawah naungan Disbudparpora.
“Selain itu, turnamen olah raga bola tangkap ini juga sebagai ajang silaturrahim dan hiburan”, imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, dengan suksesnya pelaksanaan turnamen bola sepak se-kabupaten Sumenep ini, pihaknya bersama seluruh tim kreatif akan menyusun aturan baku pelaksanaan olah raga sepak yang akan jadi pegangan dalam momen berikutnya.
“Setelah turnamen bola tangkap (ball budi) yang pertama kalinya ini sukses besar, kami langsung menugaskan ornag-orang kami di Disbudparpora untuk membuat aturan khusus sebagai acuan pada momen selanjutnya”,pungkasnya.
FERRY ARBANIA | MADURA EXPOSE