Sumenep (Maduraexpose.com)– Kosongnya keterwakilan Anggota DPRD di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Sumenep dalam proses Pemilihan Lesgilatif (Pileg) 2019 menjadi tanparan keras bagi elit parpol bergambar banteng dengan moncong putih tersebut.
Pasalnya, pada proses Pemilihan Umum Anggota DPRD Sumenep tahun 2019 lalu PDI Perjuangan tak mampu mengantarkan satupun kadernya terpilih menjadi Anggota DPRD Sumenep. Hal itu berbeda jauh dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendominasi perolehan suara Pileg. 2019 hingga mengantarkan 2 kadernya ke kursi DPRD Sumenep priode 2019-2024.
“Sejauh ini Dapil 3 Sumenep menjadi barometer kekuatan partai politik setelah Dapil kota. Harusnya, sebagai partai penguasa PDI Perjuangan mampu memenangkan kontestasi di wilayah ini,” ujar Fathol Bari S.sos Analis Politik yang juga Mantan Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) 2014 ini kepada sejumlah wartawan di Sumenep, Selasa 28 Maret 2024.
Sebagaimana diketahui bersama, saat ini Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep dipegang oleh Achmad Fauzi,SH,MH yang tengah menjabat sebaga Bupati Sumenep.
Berdasarkan data dari hasil rekapitulasi jumlah peroleh kursi partai politik Pemilihan Umum Anggota DPRD Sumenep yang dikeluarkan KPU Kab Sumenep pada 22 Juli 2019, PDI Perjuangan hanya memperoleh 5 kursi sedangkan PKB 10 Kursi.
Dapil 3 Sumenep meliputi 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Ganding, Guluk-Guluk dan Pragaan. (Ima/RDP)
