Surabaya, (Maduraexpose.com) — Di tengah sulitnya perekonomian dan pandemi, kota Pahlawan – Surabaya yang suasananya berbeda sekali yang biasanya panas dan lalin padat merayap itu, hari ini sejuk dan tidak sibuk banget arus lalinnya itu tiba-tiba sekelompok pemuda yang mengaku dari Soksi Jatim ini bikin kejutan pada Minggu Kliwon sore (9/5).
Kejutan para kader andalan itu tiba-tiba memulai dengan membentangkan spanduk menjelang Maghrib bertulisan huruf kapital sehingga dari jauh gampang terbaca jelas disertai komposisi warna yang berkesan dan menarik ini tertangkaplah pesan singkatnya tapi tetap memikat hati publik, yaitu Takjil Halal & Gratis.
Lalu disebutkan di bawahnya, Bersama Keluarga Besar Depidar XII Soksi Jatim, sedang di atas pesan itu tampak pada kanan kirinya ada Lambang Soksi dan Logo Angka 61 wujud konkrit yang monumentalis untuk tanda Hut Soksi pada 2021 yang ke 61 tahun, dan di bawahnya disebutkan nama pimpinannya yang dicantumkan Masjhur Assaaf HN, Ketua dan Sekretarisnya Hennry Suharto, SH.
Selang 7-10 menit kemudian warga yang melintas kawasan Urip Sumoharjo itu merangsek dengan berjalan pelan sambil menerima takjil itu dari beberapa Kader Soksi yang membagikan dengan tulus dan santun namun memenuhi ketentuan protokol kesehatan (prokes).
“Kami Kader Soksi Jatim yang di Surabaya, hari ini berbhakti sosial dengan membagikan Takjil Halal dan Gratis,” jelas Monasik selaku Korlap (koordinator lapangan) kegiatan Soksi Jatim di tengah ujung 10 hari akhir Ramadhan 1442 H.
Suasana makin dekat Maghrib ini pembagian Takjil Halal dan Gratis dari Soksi pun berakhir seiring pemberian kepada sekitar 5 orang Ibu-Ibu yang mengulurkan tangannya itu tersenyum manis lantaran masih kebagian, ibu ibu memang datang dari kampung yang dekat dengan titik lokasi strategis ini setelah mendengar dari anak anak yang meneriakkan adanya pembagian takjil, sebelum berakhir sore itu.
Menurut info, dari beberapa Kader Soksi yang turun berkarya tulus itu bahwa dirinya dihubungi Sekretaris Soksi Jatim untuk membantu lancarnya kegiatan bagi Takjil Halal dan Gratis yang ternyata membuat banyak orang yang berpuasa maupun tidak ini bisa tersenyum gembira meski hanya 2 buah kue berupa Kroket dan Cuncum yang lumayan enak itu ditemani segelas air kemasan, sebagai takjilnya, pembatal puasa hari ini.
“Sungguh tak menyangka dengan berbagi takjil itu kami juga senang, saat orang orang bisa tersenyum walau sesaat”, tandas Mas’ud Hakim yang ngaku aktif mengajar di sebuah kampus bergengsi di Surabaya Timur, selain aktif di ormas Soksi dan Lsm.
Kader Soksi lainnya yang ikut berkarya nyata hari Minggu malam Senin Legi itu di antaranya juga Suryanto, Selamet, Dwi Eko dan Adit.
Soksi (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) berdiri sejak 20 Mei 1960 merupakan salah satu ormas pendiri Partai Golkar bersama MKGR dan Kosgoro 1957.
Soksi Jatim mendorong dalam kegiatan kekaryaannya itu bukan sekadar di Surabaya saja, namun di beberapa kota dan kabupaten lainnya pun sudah berbagi takjil dan beri hadiah lebaran kepada pemimpin pemimpin Soksi di tingkat kecamatan dan kelurahan maupun desa.
Ketua Soksi Banyuwangi, Marifatul ini malah publikasi lebih dulu di media online, selain berbagi takjil juga memberi hadiah lebaran.
Sedang Soksi di kota dan kabupaten lain di Jatim ini sesungguhnya juga berkarya tetapi mayoritas belum berkenan mempublikasikan, alasannya bermacam macam, bahkan ada yang sebut beramal baik dan ajeg tapi diam.
Soksi Jatim sebenarnya juga melalukan bhakti sosial yang sudah mentradisi di beberapa kampung dan masjid, selain beri takjil ke masjid dan musholla. Para imam sholatnya juga diberi hadiah lebaran, selain sarung disertai sodaqo dana plus sembako, bila sikon memungkinkan.
“Untuk tahun ini, kami beri stimulus berupa dana untuk para ibu-ibu aktif sebagai ukm (usaha kecil menengah) yang kecil banget.
Mulai sekadar jual es batu, pedagang kue ote ote, pembuat dadar gulung, penjual lontong mie, penjual kue titipan sampai penjual nasi warungan yang sepi pembeli belakangan ini.
“Itu semua dilakukan oleh Kader Soksi Jatim secara faktual dan rutin tiap tahun di bulan Ramadhan, khususnya agar para pkl itu tetap bersemangat dan optimis dalam jalani hidup meski sesulit apa pun,” ungkap Tokoh Soksi yang tidak sedia disebutkan namanya ini, namun untuk meyakinkan, beberapa foto yang berkaitan dengan kegiatan berkaryanya itu ditunjukkan, termasuk menyantuni puluhan anak yatim.(ma)