Scroll untuk baca artikel
Expose Utama

Sekjen Kaprowi Beri Tausiyah Ratusan Jamaah Haji di Jabal Rahmah

Avatar photo
867
×

Sekjen Kaprowi Beri Tausiyah Ratusan Jamaah Haji di Jabal Rahmah

Sebarkan artikel ini
Kiai Sahli saat mengisi kuliah subuh didepan ratusan jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Indonesia.

Maduraexpose.com- Bertempat di Maktab 70 Padang Arafah, Pemondokan Jamaah Haji Embarkasi Surabaya Kloter 96 asal Sumenep, Kiai Sahli Sekjen Kaprowi (Kompolan Potoh Kiai Rowi) memberikan kuliah subuh di hadapan 350 jamaah haji, Ahad (15/6/2024)

Kiai asal PP Raudlatul Iman Gadu Barat Ganding Sumenep itu didaulat oleh Petugas Kloter 96 untuk memberikan tausiyah keagamaan terkait pelaksanaan wukuf

“Mohon maaf, saya sepertinya belum layak berdiri di sini, tetapi karena saya patuh, terpaksa saya laksanakan” tuturnya mengawali tausiyah

“Seperti kita ketahui bahwa hari ini kita akan melaksanakan wukuf setelah duhur nanti. Wukuf artinya berhenti, diam atau merenung sejenak. Sedangkan Arafah adalah mengetahui atau menyadari. Jadi kesimpulannya bahwa orang yang wukuf di Arafah adalah merenungkan dan menyadari hakikat kita bahwa sebetulnya kita bukan siapa-siapa di hadapan kekuasaan Allah SWT. Banyak bertobat dan menyesali dosa-dosa kita, berdzikir dan membaca sholawat.” Lanjutnya

Kiai Sahli saat mengisi kuliah subuh didepan ratusan jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Indonesia.

Beliau juga menambahkan tentang sejarah padang Arafah.

“Di tempat ini atau dikenal dengan Jabal Rahmah, Nabi Adam AS dan Siti Hawa berjumpa setelah berpisah sekian lama setelah diturunkan dari Surga. Nabi Adam di Sri Lanka, sedangkan Siti Hawa di daratan Arabia. Maka tugu cinta (jabal rahmah) keduanya melepaskan kerinduan yang telah lama dipendam. Tempat ini merupakan salahsatu rukun haji yang harus dipenuhi oleh jamaah haji yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ini gambaran kita kelak di hari kiamat”

Kiai Sahli saat mengisi kuliah subuh didepan ratusan jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Indonesia.

Terakhir, beliau memberikan amalan untuk dibaca pada saat wuquf, dengan memandu bacaan bagi semua jamaah. (hms/fer)