MADURA EXPOSE–Landasan pacu (Run Way) Bandar Udara (Bandara) Trunojoyo Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai diperpanjang.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, menjelaskan, saat ini rekanan sudah mulai bekerja memperpanjang landasan pacu dan penambahan fasilitas lain, seperti pelebaran landasan pacu dan tempat parkir.
“Penambahan fasilitas bandara di Sumenep ini merupakan salah satu program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI pada 2016. Pengerjaaan penambahan fasilitas itu dimaksudkan agar Bandara dapat beroperasi secara maksimal,”kata Wahyu, Selasa (15/03).
Ia mengungkapkan, panjang landasan pacu pesawat di Bandara Trunojoyo yang ada 1.120 meter dengan lebar sekitar 23 meter. Pada 2016 ini, Kemenhub menginginkan panjang landasan pacu pesawat menjadi 1.600 meter dengan lebar 30 meter.
“Sejak beberapa terakhir ini kami menutup akses jalan menuju Bandara, agar pengerjaan perpanjangan dan pelebaran landasan pacu serta tempat parkir itu berjalan lancar. Bandara Trunojoyo hanya menggunakan satu jalur, yakni dari Marengan Daya, Kecamatan Kota atau masuk dari arah timur Bandara,”ungkapnya.
Perpanjangan dan pelebaran landasan pacu pesawat itu, merupakan salah satu upaya agar Bandara Trunojoyo bisa dimanfaatkan untuk aktivitas penerbangan pesawat dengan kapasitas 40 penumpang lebih.
“Kalau saat ini kan hanya digunakan pesawat yang berkapasitas antara 15 hingga 20 penumpang,”katanya. Sejak tahun 2015, Bandara Trunojoyo merupakan salah satu bandara di Jawa Timur yang menjadi jalur penerbangan pesawat perintis dengan kapasitas 15 hingga 20 penumpang.
“Sedangkan operator penerbangan perintis yang memanfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep pada 2016 ini adalah PT. Airfast Indonesia,”tukasnya.
( Nita, Esha )
