maduraexpose.com

 


JATIM EXPOSEPERTANIAN

REKOR GANDA: Sumenep Juara 1 dan 2 Inovasi Tembakau Jatim, DKPP Ungkap Kunci Sukses

430
×

REKOR GANDA: Sumenep Juara 1 dan 2 Inovasi Tembakau Jatim, DKPP Ungkap Kunci Sukses

Sebarkan artikel ini

Editor: Ferry Arbania

Dalam ajang bergengsi Penerapan Inovasi Teknis Pengembangan Varietas Tembakau di Provinsi Jawa Timur, Sumenep sukses merebut Juara 1 dan Juara 2 sekaligus.

Malang – Kabupaten Sumenep kembali menorehkan tinta emas di kancah pertanian Jawa Timur, menegaskan diri sebagai epicentrum inovasi tembakau. Dalam ajang bergengsi Penerapan Inovasi Teknis Pengembangan Varietas Tembakau di Provinsi Jawa Timur, Sumenep sukses merebut Juara 1 dan Juara 2 sekaligus.

Capaian ini bukan sekadar kemenangan, melainkan bukti keberhasilan strategi yang digawangi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid, dan perjuangan gigih timnya di lapangan.

 


Kemenangan ganda ini membuktikan bahwa tembakau Sumenep, yang kini dikenal hingga ke Tiongkok melalui varietas andalannya, lahir dari perpaduan kerja keras dan kecerdasan agronomis.

Kunci Sukses: Trichoderma dan Kelor Gantikan Kimia

Dua kelompok tani yang menjadi pahlawan inovasi ini menunjukkan bagaimana sumber daya lokal mampu mengungguli bahan kimia:

  1. JUARA 1: Poktan Al Muawwanah, Guluk-Guluk Poktan ini merebut posisi puncak melalui inovasi penggunaan Trichoderma pada bokashi. Trichoderma, sejenis jamur bio-fungisida, dikombinasikan dengan larutan gula merah yang dikocor pada tanaman. Metode ini dinilai efektif mampu menekan penggunaan pupuk dan pestisida kimia secara drastis.
  2. JUARA 2: Poktan Al Ikhlas Lebeng Timur, Pasongsongan Poktan ini meraih penghargaan berkat pemanfaatan asam amino dari tanaman kelor. Aplikasi nutrisi alami tersebut terbukti efektif meningkatkan pertumbuhan, kualitas daun, dan potensi hasil tembakau lokal.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, memberikan apresiasi penuh. Ia memandang inovasi ini sebagai masa depan komoditas strategis Madura. “Inovasi ini membuktikan bahwa petani kita tidak hanya bekerja keras, tetapi juga cerdas. Penggunaan Trichoderma, bokashi, hingga ekstrak kelor adalah langkah maju untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia dan meningkatkan kualitas tembakau lokal,” tegasnya.

Loyalitas Tim Lapangan Bawa Tembakau Lokal Mendunia

PERANG SENYAP INOVASI DKPP SUMENEP: Chainur Rasyid Dimenangkan Kegigihan Kabid Sarana Rina dan Pejuang Lapangan Eko S-Suwarni, Tembakau Prancak N95 Kini Mendunia

Kesuksesan rekor ganda ini tidak lepas dari konsistensi dan loyalitas seluruh jajaran DKPP Sumenep, khususnya tim di Bidang Sarana yang gigih memberikan pendampingan. Kepala Bidang Sarana DKPP, Rina Suryandari, yang didukung penuh oleh pejuang-pejuang lapangan seperti Sri Suwarni dan Eko S, memastikan bahwa pendampingan teknis dan ruang uji coba bagi petani terus dibuka.

Perjuangan gigih tim ini sejalan dengan meningkatnya pamor tembakau Sumenep di pasar internasional. “Varietas tembakau Prancak N95, yang merupakan varietas lokal Sumenep dari kawasan pegunungan, kini sudah terkenal hingga ke negeri Cina,” ungkap Rina Suryandari.

Pengakuan internasional ini, didukung oleh inovasi lokal yang berkelanjutan, menunjukkan bahwa sinergi antara visi pemimpin (Chainur Rasyid) dan kegigihan tim pelaksana (Rina, Eko S, Suwarni) adalah formula kunci untuk memenangkan persaingan di sektor pertanian modern.

Chainur Rasyid menutup dengan komitmen: “Kami di DKPP berkomitmen penuh mendukung setiap gagasan baru. Ke depan, kami akan memperkuat pendampingan, membuka ruang uji coba lapangan, dan memperluas adopsi teknologi ramah lingkungan. Tembakau adalah komoditas strategis, dan inovasi adalah kunci masa depannya.” tutup pria yang biasa dipanggil Inung ini. **

--------EXPOSIANA----
GAYA SAMBUTAN ACHMAD FAUZI WONGSOJUDO

 


 


---Exposiana----

---***---