MADURA EXPSOSE–Keputusan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi merelokasi seluruh PKL Taman Bunga Sumenep hingga hari ini terus menuai berbagai kecaman dari banyak kalangan karena tempat jualan yang baru dinilai salah alamat dan sama sekali tidak memiliki peluang pasar yang menjanjikan.
Akibatnya, omset PKL turun drastis hingga berimbas pada sulitnya kebutuhan pokok sehari-hari dalam menyambung hidup.
Persoalan ini PKL ini, seperti diakui Wabup Fauzi, sudah ada pelimpahan dari Bupati Sumenep A.Busyro Karim. Namun demikian, masyarakat mengaku belum puas dan berharap sang bupati mengeluarkan kebijakan baru yang menguntungkan para PKL Taman Bunga yang saat ini dalam kondisi rumit.
Persoalan PKL ini juga menjadi trending topik dikalangan pengguna media sosial facebook, yang meminta Bupati Sumenep memberikan penjelasan secara terbuka terkait alasan penting relokasi PKL tersebut. Berikut curhat pemilik akun facebook dengan nama Jaff:
Sampai saat ini.. Sampai saat ini.. Sampai saat ini.. Sampai saat ini.. Sampai saat ini.. Maaf atas sgala kecangkolangan..!?
Sahabat2q pekerja pers Sumenep (cetak maupun online) yg kami hormati, tidak adakah diantara kalian yg berani atau menyempatkan diri melakukan wawancara kepada Bapak Bupati/Wabub Sumenep tentang Kebijakannya “Merelokasi PKL dr TB ke Giling?”;
Sy tidak yakin kalau kebijakan tersebut adalah kebijakan bupati, krn sy kenal beliau, beliau tidak mungkin mengeluarkan kebijakan tanpa dasar yg jelas, tanpa alasan yg jelas, dan bahkan tanpa solusi yg jelas;
Sy berharap bahw sy skrg tdk sedang mendengar atau menonton sbuah drama;
Sy berharap Pemerintah Kabupaten Sumenep tidak sedang melaksaksanakan PR;
Sy tetap menunggu penjelasan dr Bapak Bupati/Wabub Sumenep tentang dasar dan alasan riil dikeluarkannya kebijakan tersebut melalui media2 yg ada dsumenep.
Sementara Bupati Sumenep A.Busyro Karim dihubungi di 5 nomer pribadinya mengaku tidak perlu.
“sudah cukup penjelasan Wabup,” ujar Bupati Sumenep melalui pesan singkat yang diterima MaduraExpose.com Selasa Malam kemarin.
[Ferry]