Sumenep, MaduraExpose.com- Achmad Zainullah, saah satu aktiviis PMII Sumenep mengkritik Kapolres Sumenep lantaran beberapa anggotanya membawa pentungan panjang saat mengawal jalannya aksi mahasiswa ke kantor Pemkab setempat pada Senin 8 Juni 2015.
“Kami mahasiswa datang baik-baik untuk menyampaikan aspirasi ke kantor Pemkab. Tak seharusnya polisi membawa pentungan, karena tidak punya hak untuk ikut campur apalagi untuk menakut-nakuti kami.
Kami minta Pak Kapolres menyadari (anggota polirisi bawa pentungan) itu berebihan. Kami bukan preman”, ujar Achmad Zainullah, orator aksi saat itu.
(Foto: Ferry Arbania/MaduraExpose.com)