Sumenep, MaduraExpose.com- Sejumlah kalangan memprediksi suara incumbent pada Pilkada Sumenep 2015 mendatang diprediksi akan terbelah, menyusul ‘bercerai’nya pasangan A.Busyro Karim- Soengkono Sidik (Abussidik) setelah 5 tahun memimpin Sumenep.
“Jika benar Pak Soengkono akan maju sendiri menjadi Cabup, maka sangat berpengaruh pada kekuatan incumbent dalam memaksimalkan perolehan suara pada Pilkada mendatang.”, ujar Kang Nur, pengamat Politik dari Sumekar Network, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin.
Dirinya mencontohkan Bupati Lumajang Syahradz Masdar yang berpasangan dengan As’at Malik (SA’AT) ditumbangkan oleh rivalnya, yakni pasangan Ali Mudhori – Samsul Hadi (ASA) dalam Pilgup Lumajang.
“Bagaimana suara incumbent bisa kuat kalau Abussidik tidak berlanju ke ‘episode’ 2. Dulu Abussidik kuat dan menang, karena dua kekuatan pendukung melebur. Sekarang? Mereka akan jalan sendiri-sendiri”, imbuhnya.
Kemenangan pendatang baur ini diakui Whima Edy Nugroho, Direktur Proximity, karena pasangan baru mampu menawarkan konsep perubahan yang lebih riil dibanding incumbent, termasuk memaksimalkan suara nahdliyin.
Untuk diketahui, pasangan SA’AT yang diusung oleh Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat hanya mampu meraup dukungan suara sebanyak 33,26 persen. Sementara pasangan ASA yang diusung oleh PKB mampu meraup suara sebanyak 36,25 persen.
(mex/fer)