Sumenep (MaduranExpose.com)– Para pedagang Pasar Bangkal Baru menolak rencana pembongkaran puluhan toko oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep,Madura, Jawa Timur.
Pedagang mengaku resah, karena nasib mereka terancam kehilangan aset dan mata pencaharian akan terganggu.
Slamet Budi Utomo salah satu pedagang Pasar Bangkal Baru, Kecamatan Kota Sumenep kepada MaduraExpose.com mengaku sangat resah dan menolak rencana pembongkaran toko di pasar Bangkal Baru.
“Kami bersama puluhan pedagang Pasar Bangkal Baru menolak rencana Diseperindag yang akan membongkar pertokoan di tempat kami berjualan,”ujar Slamet Budi Utomo kepada MaduraExpose.com, Jum’at malam, 19 Oktober 2018.
Slamet mengaku prihatin, karena selama kurang lebih lima tahun, dirinya bersama keluarga susah payah membangun kepercayaan pelanggan agar jualannya laku.
“Namun kenapa sekarang tempat jualan kami mau dibongkar seenaknya. Apalagi saat ini mencari pekerjaan sangat sulit dan biaya hidup semakin mahal, ” imbuhnya sedih.
Pria yang buka lapak toko dan sandal ini berharap agar bupati dan wabup Sumenep tetap membela nasin pedagang.
“Hentikan rencana pembongkaran toko di Pasar Bangkal Baru. Dan kami berharap Pak Bupati dan Wabup membela nasib kami wong cilik, ” tutupnya.
Sementara dari pihak Disperindag Sumenep,hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi apapun.
(fer/tim)
.jpg)