Kepada Yth : KPU / Bawaslu Di Jakarta Dengan Hormat ,
Sehubungan dengan telah terjadinya Korban Tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah Maka , Dengan ini saya Menghimbau kepada Kedua Lembaga Penyelenggara Pemilu tersebut agar tidak tinggal Diam melakukan Hal- Hal yang Dianggap sangat Penting Berhubungan dengan Daftar Pemilih yang Amburadul.
Adapun Hal ini bagi KPU agar melakukan Pendataan berapakah Orang yang Meninggal memiliki Hak Pilih Dan Apakah yang Meninggal tersebut sudah terdaftar dalam DPT atau tidak.
untuk Bawaslu beserta Jajarannya agar tidak tinggal Diam sebab Anda Dibayar oleh Negara untuk Melakukan Pengawasan terhadap Tahapan DPT serta Tahapan Lainnya pilleg Dan Pilpres.
Lembaga Bawaslu ini tidak boleh bekerja hanya diatas Meja akan Tetapi harus Bersifat Faktual apalagi Bawaslu ini Dari Pusat hinggah tingkat Kabupaten / Kota sudah Menjadi Lembaga yang Permanen.
Dan saya ingatkan kepada Kedua Lembaga Penyelenggara Pemilu baik Kpu ataupun Bawaslu agar Kalian ini Bekerja berdasarkan undang – undang serta Regulasi lainnya yang Berlaku , Cara Kerja Kalian itu tidak hanya Di Depan Meja saja tetapi Harus Berbasis Data Dan Faktual”,.
Selain dari itu juga anda adalah Lembaga yg Mandiri / Independen , Berikutnya jika Lembaga Penyelenggara belum Menyampaikan Hasil Kinerjanya Terhadap Masalah DPT khususnya pada Daerah yg Terjadi Gempa Maka ini Merupakan celah bagi Publik / LSM / atau Negara Hadir utk Membubarkankan Lembaga Bawaslu Kab / Kota yang Sejatinya Melakukan Pengawasan Terhadap Tahapan Pilleg / Pilpres.
.jpg)