Scroll untuk baca artikel
Expose UtamaSUMENEP EXPOSE

Mutasi Pertama Kasek, Berikutnya Dinas Pendidikan dan Kesehatan Sumenep?

Avatar photo
135
×

Mutasi Pertama Kasek, Berikutnya Dinas Pendidikan dan Kesehatan Sumenep?

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep Achmad Fauzi,SH, MH

Sumenep (Maduraexpose.com)–Mutasi mendadak Bupati Sumenep Achmad Fauzi terhadap sejumlah Kepala SMPN baru-baru ini cukup mengagetkan banyak pihak.

Dari mutasi pertama yang menyasar ke sektor Pendidikan sejumlah pihak memprediksi mutasi berikutnya akan bergulir ke Dinas Kesehatan Sumenep.

“Kalau melihat dari visi misi bupati yg fokus ke pendidikan dan kesehatan, jangan-jangan mingu depan giliaran kesehatan,”demikian Tedy Muhtadi, pengamat dari Sumekar Network kepada media ini, Kamis 15 September 2021.

Sementara itu Bupati Sumenep dikonfrimasi terkait mutasi berikutnya mengajak media ini untuk tenang dan bersabar.

“Oh ya ya.. tenang saja Mas. Media kadang bisa menebak dengan jitu. Kita pasti lakukan yang terbaik dan profesional,” ujar Bupati Sumenep sambil tertawa khas.

Untuk pertama kalinya sejak dilantik pada bulan Februari 2021 lalu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH melakukan mutasi jilid pertama kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten setempat.

Mutasi pertama ini, sasarannya adalah Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan Guru SMPN baik di Kecamatan daratan maupun Kepulauan di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.   

Bupati mengatakan, mutasi Kepala Sekolah SMP Negeri ini terkait dengan periodisasi agar ada kompetisi sesuai sistem dan aturannya, supaya tidak menghambat proses demokrasi pendidikan dan reformasi birokrasi.

“Di antara para guru banyak yang memiliki potensi dan berkualitas, sehingga jika berkaca di daerah lain, periodesasi kepala sekolah adalah lumrah dan biasa. Bahkan, setelah mereka menjadi kepala sekolah kembali lagi menjadi guru seperti biasanya,” jelas Bupati pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Kepala Sekolah SMPN di Kantor Bupati, Senin (13/09/2021).

Diharapkan kepala sekolah menguatkan komitmen, dedikasi dan pengabdiannya, sehingga harus benar-benar ikut serta memacu gairah jajarannya untuk mendarmabaktikan kelangsungan keberhasilan pendidikan.

“Saya tekankan jabatan kepala sekolah atau apapun jangan didasari oleh ambisi semata, tetapi tetap harus dilandasi pengabdian yang tulus untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.

Untuk itulah, menurut Bupati para kepala sekolah melakukan inovasi yang mampu menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kebutuhan pendidikan masa kini di lembaga masing-masing.

“Yang jelas, Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen mengawal perubahan pendidikan, sehingga kita benahi sistemnya dan kita benahi budayanya,” terang Bupati.

Bupati pada mutasi jilid pertama ini menggeser sebanyak 9 Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri dan mempromosikan sebanyak 8 guru SMPN sebagai Kepala SMPN baik daratan maupun kepulauan. (Ferry Arbania)