Scroll untuk baca artikel
Expose UtamaSUMENEP EXPOSE

Mendadak Bupati Fauzi Murka

Avatar photo
346
×

Mendadak Bupati Fauzi Murka

Sebarkan artikel ini
Bupati Fauzi bersama Istri/Net

Sumenep (Maduraexpose.com)– Ulah segelintir oknum Kepala Dinas di sejumlah Organasasi Perangkat Daerah -OPD dilingkungan Pemkab Sumenep yang terkesan masa bodoh dengan kepentingan wartawan yang hendak melakukan konfirmasi membuat kalangan awak media kecewa dan mengadukan hal tersebut ke Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang juga mantan wartawan.

Bupati Fauzi melalui media langsung newarning oknum Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sumenep agar tidak lagi memperlambat kerja jurnalistik, terutama yang berkaitan dengan program pemerintah daerah.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep ini menyampaikan dampak buruk terhadap kerja jurnalistik yang sangat dibutuhkan publik, apabila kepentingan konfirmasi tidak dilayani dengan semestinya oleh seluruh OPD.

“Akibatnya banyak awak media atau wartawan yang menulis berita dengan ‘apa adanya’, karena sulitnya mendapatkan konfirmasi. Itu pelayanan buruk yang harus dihentikan oleh semua OPD,” tandasnya.

Bupati yang juga mantan wartawan ini kembali mendaskan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh Pimpinan OPD untuk memberikan kemudahan kepada awak media atau wartawan yang menjalankan tugas melakuka upaya konfirmasi.

“Saya pernah jadi jurnalis atau wartawan, bagaimana susahnya mencari dan membuat berita yang bagus dengan berimbang, serta Cover Both Side. Jadi sekali lagi saya instruksikan agar OPD tidak mempersulit kinerja para jurnalis atau wartawan,” imbuh suami Nia Kurnia ini kepada wartawan senior.

Ponakan Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah ini menambahkan, bahwa saat ini semua harus bisa bekerja cepat dan tepat agar tak sampai kalah saing denga daerah lain, termasuk dalam hal informasi.

Saat ini, lanjut mantan Wabup Bupati Busyro Karim ini, sudah bukan jamannya lagi berpedoman pada istilah biar lambat asal selamat.

” Sekarang kita hidup di era informasi dan digitalisasi, tuntutan zaman pada saat ini adalah berpikir sebelum orang lain berpikir. Kalau tidak bisa, minimal harus bisa meniru apa yang orang lain pikirkan, bukan bersikap apatis terhadap awak media,” tutup Bupati yang kerap dipanggil Uji ini dengan intonasi sangat sangat serius. [Nsc]

Editor: Ferry Arbania