MADURAEXPOSE.COM—Menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan yang dijawalkan tahun depan, saat ini pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pamekasan telah menganggarkan dana sebesar Rp 33,5 miliar.
Adapun tahapan pertama dari seluruh tahapan Pilkada, KPUD Pamekasan menjadwalkan pada bulan September 2017 mendatang. Hal itu dibenarkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat.
“Pada awalnya, anggaran Pilkada itu menggunakan anggaran maksimalis, namun setelah dirinci lagi per item, dengan berkaca pada minimalis anggaran seperti terjadi pada tahun 2013 lalu, akhirnya menjadi Rp. 33,5 miliar,” ujar Moh. Hamzah, Ketua KPUD Pamekasan, Madura, Jawa Timur kepada awak media, Rabu 1 Maret 2017.
Dijelaskan Hamzah, terkait besaran anggaran Pilkada Pamekasan 2018 yang ditetapkan sebesar Rp 33,5 miliar tersebut, pihaknya menilai Pemerintah Daerah cukup memahami apa yang sudah diajukan oleh pihak penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah di Kota Gerbang Salam tersebut.
“Anggaran yang diajukan KPUD ini bersumber dari APBD 2017 sebesar Rp 27,3 miliar dan APBD 2018 sebanyak Rp 6,2 miliar,” imbuhnya menjelaskan.
Pihaknya juga menegaskan, selama proses atau tahapan Pilkada Pamekasan nanti, KPUD akan menggunakan anggaran tersebut mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga pelantikan kandidat.
“Untuk diketahui, anggaran yang diajukan KPUD ini bersifat prioritas dan tidak termasuk anggaran untuk keamanan,” sambungnya.
Khusus anggaran pengamanan, lanjut Hamzah, pihaknya berharap agar masing-masing instansi terkait mengajukan sendiri secara langsung sesuai tingkat kebutuhan secara prioritas.
“Paling banyak meyedot anggaran itu biasanya yang berkaitan dengan kebutuhan logsitik, karena berhubungan dengan pengadaan dan pendistribusian,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan Pilkada Pamekasan, berdasarkan jadwal di KPUD setempat akan digelar pada bulan Juni 2018 mendatang. Namun terkait tanggal dan hari pelaksanaan, akan menyesuaikan dengan hasil keputuasan KPU pusat.
Editor: Ferry Arbania
Sumber:_____________