MADURAEXPOSE.COM–Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Baca Budaya Madura (BBM) Sumenep menggelar kegiatan spritual dengan melantunkan shawalat bersama.
Komunitas yang belakangan dikenal aktif mengkritisi banyak persoalan budaya ini memilih berkumpul membumikan shalawat, karena merasa bertanggung jawab sekaligus perihatin dengan banyaknya musibah dan berbagai persoalan di tanah air.
“Kebanyakan Pemuda kita hari ini lebih suka keluyuran, daripda meluangkan waktunya untuk melakasanakan upacara spiritual, dalam hal ini memabaca sholwat nabi.
Situasi hari ini, seringkali di warnai dengan angin bahkan hujan dan banjir Ulifieyah, salah satau penggagas BBM kepada MaduraExpose.com, Jum’at (10/02/2017).
Acara yang difokuskan di Warung Aspirasi Pajhudden, Perum Bumi Sumekar ini mendapat respon positif dari banyak pihak. Mereka menilai, kebiasaan bershalawat dikalanagan pemuda, akan menjadi benteng iman ditengah maraknya pemuda saat ini yang terjebak kedalam pergaulan tidak sehat.
“Wah itu acaranya bagus, tadi saya sempat menyaksikan juga sambil minum kopi di warung Pajhudden. Bagus itu, bisa memperkuat benteng iman anak muda kita,’ ujar Ahmad, salah satu pengunjung Warung Pajhujjen. [Ferry]