Sumenep (Maduraexpose.com)–Jauh hari sebelum Pilkada Sumenep digelar, pakar ekonomi sekaligus pengusaha muda Hairul Anwar sudah memprediksi kerumitan kepala daerah yang akan memimpin Sumenep priode ini.
Salah satun kerumitan itu kata Hairul Anwar, terkait dengan kondisi ekonomi masyarakat Sumenep yang berpotensi terus memburuk, jika selama priode itu pula tidak ada terobosan signifikan dari pemerintah daerah.
Hairul mengkalkulasi dalam kondisi pandemi saat ini tak cukup hanya dengan mengndalkan bantuan pemerintah pusat saja. Namun yang sangat diharapkan adanya kemampuan Bupati yang dalam menciptakan problem solving bagi terpenuhinya kebutuhan ekonomi masyarakat diakar rumput.
“Hari ini saja, kondisi ekonomi masyarakat kita mulai terlihat kalangkabut sejak diterjang virus pandemik COVID-19. Saya berkeyakinan, siapapun yang memimpin Sumenep pada priode selanjutnya, dipastikan memikul tanggung jawab yang sangat berat”, ujar Hairul Anwar saat berbincang dengan Maduraexpose.com beberapa waktu lalu menjelang Pilkada Sumenep 9 Desember 2020 silam.
Kendati demikian, seberat apapun cobaan yang dibebankan pada seorang pemimpin (Bupati,Red) yang paling bertanggung jawab, dijelaskan Hairul, semua itu akan mampu dilalui dengan baik.
“Solusinya bergantung pada kemampuan kepala daerah yang baru dalam menciptakan problem solving. Masyarakat kecil tidak mau muluk-muluk, intinya mereka ingin diberdayakan dalam tarap ekonominya kearah yang jauh lebih baik,” tutupnya. (Ferry Arbania)