Rumah Abd Rasid, Warga Desa Kaliangt Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendadak jadi lautan api, Jumat (23/9/2016).
Hal itu disebabkan, sekring listrik yang ada di ruang tamu rumah tersebut meledak, dan apinya menyambar botol bensin yang ada di bawahnya.
Akibatnya, rumah Abd. Rasid mendadak jadi lautan api. Tidak hanya itu, beberapa perabot rumah serta dua motor korban, hangus menjadi arang.
“Kejadian itu sangat cepat, begitu sekring listrik meledak, langsung api berkobar dan melalap semua yang ada didalam. Termasuk dua motor korban,” kata Sarkawi (50), saksi mata di lokasi kejadian.
peristiwa naas tersebut terjadi saat Munati istri Abd. Rasyid bersama cucunya Husen Maktus Sakdiyah, sedang menghitung kerupuk didalam tersebut.
Namun belum pekerjaannya selesai, tiba-tiba sekring listrik yang ada diruang tamu tiba-tiba meledak dan mengeluarkan percikan api.
Tidak hanya berhenti disitu, percikan api dari sekring listrik yang meledak, menyambar botol bensin yang ada di bawahnya.
Akibatnya, api dengan cepat membesar dan seluruh isi rumah Abd. Rasid.
“Saat itu botol yang berisi bensin berada dibawah sekring meter listrik,” kata Munati, isteri Abd Rasyid, kepada wartawan.
Melihat api semakin besar, Munati bersama cucunya melarikan dari dalam rumahnya yang terbakar, melewati pintu belakang sambil berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Mendengar ada yang berteriak minta tolong, warga berbondong mendatangi sumber suara tersebut. Betapa terkejutnya warga, ketika melihat kobaran api yang disertai kepulan asap hitam dari rumah Abd. Rasid.
Melihat rumah Abd. Rasid terbakar, warga yang datang ke TKP berusah memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun usaha warga sia-sia, karena api terus membesar dan menghanguskan rumah berikut isi rumah Abd. Rasid.
Api baru dapat di padamkan setelah 3 unit pemadam kebakaran (Damkar) milik pemkab Sumenep diterjunkan ke TKP. Bahkan saat mobil Damkar beraksi, warga sekitar dibantu anggota Koramil dan anggota Polsek kalianget, kembali membantu pemadaman api rumah Abd. Rasid.
“Kami dapat informasi dari warga bahwa terjadi kebakaran, sehingga langsung kita terjunkan 2 unit mobil damkar plus 1 unit mobil tangki. Baru api bisa dipadamkan,,” kata Kepala KKP Sumenep Abdul Kadir. [din/*]