Sampang (Maduraexpose.com)— Kasus penembakan terhadap Muarah tokoh masyarakat Sampang yang juga disebut-sebut sebagai Relawan Prabowo-Gibran belum bisa dibeberkan ke pihak media lantaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Hingga hari ini kepolisian terus mendalami kasus penembakan terhadap Muarah oleh dua pria berbada kekar yang masih misterius. Polisi mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi dan proses pengumpulan barang bukti. Polisi berjanji akan melakukan ‘Expose’ ke media massa jika semuanya sudah lengkap dan terang benderang.
Diberitakan media sebelumnya, Muarah (50) didatangi dua pria berbadan kekar yang berboncengan saat dirinya didepan sebuah toko bersama temannya sekira pukul 09.30 WIB pada Jumat (22/12/2023) Korban mengalami luka tembak di punggung dan paha.
Hingga berita ini diunggah, korban dilaporkan masih dalam perawatan intensif di RS Dr Soetomo Surabaya.
Kasus penembakan tersebut ditangani bersama antara Polda Jatim dan Polres Sampang. Tidak dilimpahkan.
“Penanganannya bersama-sama antara Polda Jatim dan Polres Sampang,” Kasat Reskrim Polres Sampang, Iptu Edi Eko Purnomo menjelaskan kepada warrtawan.
Menruut Edi, kasusnya dalam penyelidikan, penyidik juga melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), termasuk sudah mengumpulkan barang bukti.
Selain itu, lanjut Edi pemeriksaan sejumlah saksi-saksi dilakukan, dimintai keterangan terkait peristiwa penembakan salah satu warga Sampang tersebut.
“Hasil sementara penyelidikan belum bisa kami publikasikan. Tiba waktunya nanti, akan kami publikasikan,” imbuh Kasatreskrim kepada wartawan.
Disinggung soal apakah Maurah salah satu relawan calon presiden, Iptu Edi mengaku tidak tahu, bahkan dirinya mengetahui kabar itu justru dari pemberitaan media massa.
“Kami baru tahu dari media massa jika korban relawan salah satu Capres,” ungkapnya dikutip dari Tribun. (dbs/trb/fer)