MaduraExpose.com- Salah satu alasan ratusan aktivis PMII Cabang Sumenep ‘mengepung’ kantor DPRD setempat karena mereka tidak puas karena mereka para wakil rakyat dinilai tidak produktif dan selama 8 bulan lebih banyak ‘nglencer’ keluar kota.
“Bayangkan saja, selama 8 bulan anggota dewan kita hanya menyelesaikan 3 Raperda dari 23 Reperda yang mestinya dituntaskan”, ujar Khoriul Umam, Korlap Aksi sekaligus ketua PMII Cab. Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Mahasiswa juga mengancam akan kembali lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi apabilan tntutan penyelesaian 23 Raperda tersebut diabaikan oleh pihak DPRD Sumenep.
Menanggapi desakan aktivis PMII, Herman Dali Kusuma, Ketua DPRD Sumenep berjanji untuk segera berkoordinasi dengan internal DPRD guna menuntaskan 23 Raperda tersbut.
(M2D/FER)