Maduraexpose.com- Pembakaran Masjid di Tolikara, Papua mendapat kecaman dari jutaan umat Islam di Indonesia.
Bahkan Ketua DPD HTI Sumenep, Madura, Jawa Timur ikut mengecam tindakan brutal kelompok Salibis tersebut dan menganggap telah merusak kerukunan umat agama.
“Ini bukan masalah speaker, tapi ini masalah ‘penyalahgunaan’ toleransi. Harusnya, insiden itu tidak terjadi pada saat umat Islam di Tolikara hendak melaksanakan shalat ‘ied. Kami mengecam keras pembakaran masjid atau mushalla itu”,, ujar Ust. Moh. Rusli, Ketua DPD HTI Sumenep, Madura, Jawa Timur, kepada Maduraexpose.com, Sabtu 18 Juli 2015.
Dilain pihak, Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur, Kota Jayapura, Pater Neles Tebay yang juga Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP) kepada awak media, mengaku sangat menyesalkan adanya pembakaran masjid di Karubaga, Tolikara, Papua, Jumat (17/7) pagi kemarin.
(fer)