Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Ex Ketua Demokrat Kalianget: Kemenangan ZA Tinggal Menghitung Hari

Avatar photo
167
×

Ex Ketua Demokrat Kalianget: Kemenangan ZA Tinggal Menghitung Hari

Sebarkan artikel ini
Sejumlah pengurus Partai NasDem berbaur dengan elit PKB dan PDIP dalam deklarasi pasangan Busyro-Fauzi di Graha Adipoday Sumenep (Foto:Ferry Arbania/Maduraexpose.com)

Maduraexpose.com- Mantan Ketua PAC Demokrat Sumenep, Sarkawi, memprediksi angka kemenangan dalam Pilkada Sumenep 9 Desember 2015 akan menguntungkan pihak penantang, karena bacabup-bacawabup hanya tinggal dua pasangan, yakni A.Busyro Karim-Achmad Fauzi dan Zainal Abidin- Dewi Khalifah.

“Saya tidak sombong, jelek-jelek begini saya mantan pengurus partai yang sudah lama makan garam dan pahitnya sebuah koalisi parpol. Kalau pasangan calon tinggal dua, ini pasti menguntungkan pihak penantang”, ujar Sarkawi, mantan Ketua PAC Demokrat Kecamatan Kalianget Sumenep, Madura, Jawa Timur, 28 Juli 2015.

Ketua LSM Gerindo ini juga mengapresiasi kekuatan dua pasangan calon yang hendak bertarung dalam Pilkada Sumenep priode 2015-2020 nantinya akan dihadapkan pada situasi sulit dan menguras chost politik yang sangat mahal.

“Belum lagi orang-orang Sahnan yang gagal meraih tiket Parpol, saya memprediksi para pendukung beliau akan merapat ke pihak Zainal Abidin”, imbuhnya.

Pihaknya menganalisa, kemungkinan terburuk dalam kalkulasi politik, para pendukung Sahnan diprediksi akan berbalik arah dari NasDem, karena partai itu dianggap tidak mampu menggandeng parpol lain, yang berakibat gagalnya pengusaha kepulauan tersebut untuk maju sebagai Calon Bupati Sumenep.

“Diakui atau tidak, Partai NasDem yang semula merekom Sahnan-Wafiqah Jamilah itu kalah ke PDI Perjuangan yang berhasil mempertahankan koalisi permanen. Harusnya, NasDem mampu ‘mempengaruhi’ partai lain hingga tiket Sahnan dan Nyai Mila terpenuhi”, tandasnya.

Tokoh masyarakat yang tinggal di Kalianget ini juga menambahkan, berbelotnya NasDem ke PKB dan PDI Perjuangan secara tidak langsung menimbulkan luka dihati pasangan yang ditinggal.

“Meski alasan dari pengurus partai NasDem, seperti saya baca di media online, karena partai NasDem hanya dua kursi di DPRD dan tak memenuhi syarat. Pasti menimbulkan rasa tidak nyaman dikalangan pendukung mereka (Sahnan-Wafiqah-Jamilah)”, imbuhnya.

Malah Sarkawi berkeyakinan, pendukung setia Nyai Mila di Kabupaten Sumenep, baik di Kepulauan maupun daratan diyakini masih berjumlah ribuan orang.

“Dan secara logika, santri-santrinya, simpatisan dan ribuan orang yang selama ini pro terhadap Nyai Mila, secara logika bisa ditebak, pasti akan merapat ke Zainal Abidin”, pungkasnya.

Untuk diketahui, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati A.Busyro Karim-Achmad Fauzi yang diusung PKB dan PDIP secara resmi telah mendaftar ke KPU Kab Sumenep setelah sebelumnya diawali dengan Deklarasi di Graha Adipoday, Senin (27/7/2015).

Saat deklarasi inilah,ratusan undangan yang hadir dibuat terkejut, karena secara tiba-tiba Partai NasDem, melalui Sekretaris partai besutan Surya Paloh tersebut ikut mendeklarasikan dukungannya ke PKB dan PDI Perjuangan.

“Wah, rasanya baru kemarin Partai NasDem merekom Sahnan-Wafiqah Jamilah. Kok tiba-tiba berbalik mendeklarasikan dukungannya ke PKB dan PDIP”, celetuk seorang pria yang berdiri dibelakang pintu Graha Adipoday.

Sementara Aziz Salim Sabibi, Ketua Partai NasDem Sumenep, dikonfirmasi awak media menepis jika partainya disebut dadakan dalam memberikan dukungan terhadap PDI Perjuangan dan PKB.

“Perubahan rekomendasi itu biasa. Apalagi pasangan Sahnan-Wafiqah Jamilah tidak mampu menunjukkan koalisi dengan parpol lain”, ujar Azis kepada awak media di Graha Adipoday Sumenep kemarin.

(gtt/goo/fer)