MADURA EXPOSE- Mewabahnya penyakit demam berdarah belakangan ini menjadi perhatian serius kantor Dinas Kesehatan Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Mereka mengeluarkan “warning” agar masyarakat melakukan tindakan pencegahan dini semisal dengan 3 M.
“Tindakan pencegahan dini itu jauh lebih baik semisal dengan melakukan abatisasi atau penaburan bubuk insektisida pembasmi jentik”, ujar Ismail Bay, Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Madura, kepada Madura Expose, Jum’at 11 Maret 2016.
Dalam teori Bay, penyakit demam berdarah tak bisa dipisahkan dengan musim penghujan. Untuk itu pihaknya menghimbau agar masyarakat sedini mungkin melakukan tindakan terjadinya pembiakan jentik nyamuk.
Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat masyarakat yang hendak melakukan pengasapan (poging) dipekarangan rumah, supaya berhati-hati karena cara itu solusi terakhir.
“Pengasapan dilakukan minimal 100 meter dari titik rumah yang bersangkutan. Cuma efek poging ini sangat berbahaya ” tuturnya. [add/fer]