SUMENEP (Madura Expose)—Menjelang sidang sengketa PHPkada Sumenep yang kedua di Mahkamah Konstitusi (MK) penghuni perumahan guru di Jl.Imam Bonjol, Pamolokan Sumenep resah setelah beredar ancaman hendak digusur oleh pihak Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Beberapa pejabat penting di Kantor Dinas Pendidikan yang dikonfirmasi sebelumnya mengaku hal tersebut sudah perintah dari Bupati yang menjabat sebelum Pilkada 9 Desember 2015 lalu. Sayangnya pejabat ini keberatan di expose namanya.
Sementara Agus Junaidi, salah satu keluarga guru yang menempati perumahan yang terancam di gusur itu bilang, pihaknya menempati rumah dinas guru itu bersama istri dan anak-anaknya tidak sembarangan.
“Kami menempati rumah dinas guru ini berdasarkan surat-surat resmi dari Pemkab. Ini kok tiba-tiba ada rencana mau menggusur rumah yang kami tempati tanpa disediakan lahan baru penggantinya”, ujar Agus Junaidi suami dari salah satu guru yang menjadi penghuni rumah dinas guru di Jl.Imam Bonjol, Pamolokan Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jum’at (15/1/2016).
(fer)