Sumenep (Maduraexpose.com)– Deklator PKB yang juga sesepuh NU Sumenep KH.Taufiqurrahman,FM meminta kasus dugaan video mesum yang diisukan mirip dengan salah satu anggota DPRD Sumenep segera ditindak lanjuti secara kongkrit agar tidak menimbulkan resah berkepanjangan.
Sementara isu dugaan video mesu mirip anggota dewan tersebut belum menemukan titik terang dan menyisakan misteri karena hingga saat ini belum ada pemanggilan dari pihak BK DPRD setempat dengan dalih belum mengantongi bukti video yang meresahkan warga Sumenep.
Kiai Taufiq yang juga pengasuh pesantren terbesar di Jambu, Kecamatan Lenteng, Sumenep ini berharap, agar kasus dugaan video mesum tersebut supaya diproses secara hukum.
“Kalau benar (video mesum itu,Red.), ya harus diproses hukum karena publik figur harus jadi contoh yang baik,” ujar KH.Taufiqurrahman kepada Maduraexpose.com .
Tak cukup sampai disitu, mantan anggota dewan inipun meminta PKB bertindak tegas andaikata benar ada kadernya di parlemen yang terlibat dalam kasus dugaan video mesum.
“Dan partai PKB, kalau benar (ada kader yang terlibat video mesum) untuk memberikan sanksi yang berat,” tutupnya.
Sebelumnya ,Dulsiam melalui media daring mengaku akan mengambil langkah-langkah terhadap pemilik akun medsos yang diduga memposting hasil tangkapan layar pemberitaan media karena dianggap merugikan pihal F-PKB.
Sayangnya ancaman Dulsiam, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPC PKB Sumenep itu diragukan oleh kalangan Advokat PERADI MADURA RAYA.
Bahkan Rausi Samorano, salah satu petinggi PERADI MADURA RAYA tidak akan ancaman tersebut.
“Tapi Dulsiam itu bicara atas nama siapa? Jika dia bicara atas nama PKB, apa iya berani dan punya nyali? Jangan- jangan hanya gertak sambal saja? ” ungkap Rausi Samorano kepada Maduraexpose.com. (*)
Editor: Ferry Arbania