Sumenep (Maduraexpose.com)– Pendatang baru pada kontestasi politik di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 diprediksi akan berdarah-darah setelah Kecamatan Manding tak lagi menjadi bagian dari dapil tersebut.
Dapil I Kota Sumenep disebut-sebut sebagai Dapil “Neraka” karena diisi oleh orang-orang kuat dan berkantong tebal. Perlu ekstra berhati-hati untuk mengambil langkah dan strategi pemenangan dalam mengambil hati rakyat atau pemilih.
Fauzi,AS, salah satu Analis politik di Sumenep bahkan menyebut Dapil I Kota Sumenep sebagai “Merah Buah Naga”.
“Dapil satu di sebut dapil neraka itu bagi saya kurang pas, lebih tepatnya dapil “Merah Buah Naga” Buah Naga Itu Kalau di belah Warna Hijau di pinggirnya menutupi warna merahnya,” demikian Fauzi,AS memberikan analogi politiknya kepada Media Ini , Selasa 09 Mei 2022.
Menurut Fauzi, di Sumenep infrastruktur merah itu terdapat di kota(Dapil I), selain Istri bupati juga dari dapil I, Ketua AKD juga domisili Dapil I.
“Dapil I adalah tempat komplotan elit mengatur strategi Buah Naga, Ini semacam kamuflase Warna lah, yang pada akhirnya mirip-mirip merah Api Neraka,” pungkasnya. (tim/fer)