MADURA EXPOSE—Meski banyak kritik pedas dilancarkan dari berbagai pihak, namun pihak managemen RSUD H.Moh.Anwar Sumenep dalam meningkatkan pelayanan terhadap psemua pasien tak pernah kendor. Pihak rumah sakit menganggap kritik yang membangun adalah sebuah kenicayaan untuk kebaikan bersama dengan tidak lupa meminta dukungan semua lapisan masyarakat dan seluruh stakeholder supaya pihak rumah sakit tetap menjadi yang terbaik dan menjadi pilihan utama masyarakat Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Alhamdulillah kita tetap mampu memberikan pelayanan terbaik. Meski pasien terus membludak, kita tampung juga dengan ruangan baru di gedung kelas III,” terang dr Fitril Akbar, Direktur RSUD H.Moh.Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jum’at 6 Mei 2016.
Pihaknya mengaku siap lahir batin untuk terus melakukan evaluasi dari seluruh masukan yang ada demi terciptanya pelayanan rumah sakit sesuai harapan bersama. Satu hal yang sangat berkesan dikalangan warga Sumenep terkait mudahnya proses administrasi bagi keluarga pasien yang menggunakan Surat Pernyataan Miskin (SPM). Prinsipnya, pihak rumah sakit lebih mengutamakan pelayanan kesehatan dibanding persyaratan administarasi.
“Alhamdulillah pelayanan di rumah sakit Sumenep terus meningkat. Dan ini sangat kami rasakan ketika keluarga kami yang dirawat menggunakan SPM prosesnya sangat cepat dan memuaskan,”ujar Jannah Auliya, salah satu keluarga pasien yang dirawat di RSUD H.Moh.Anwar Sumenep, Jum’at 6 Mei 2016.
Perlakukan baik dan memuaskan dari pihak rumah sakit ini juga disampaikan oleh Zaitunah, Warga Desa Batang-Batang yang mengaku puas dan meminta masyarakat Sumenep tetap positif thingking.
“Kami dari keluarga kurang mampu menggunakan SPM, kemarin saudara saya dirawat menggunakan SPM, tapi dilayani dengan baik. Alhamdulillah kami sangat puas,”, ujarnya.
Sementara pihak managemen rumah sakit, sejak beberapa tahun terakhir terus melakukan upaya maksimal dalam memberikan pelayanan. Salah atunya dengan menawarkan berbagai program pelayanan unggulan seperti pelayanan Hemodialisa ( HD ) atau biasa disebut dengan Pelayanan Cuci Darah.
“Pelayanan cuci darah ini tidak hanya disediakan bagi kalangan mampu. Masyarakat yang menggunakan Surat pernyataan Miskin ( SPM ) dan BPJS juga berhak mendapatkan,”, terangnya menjelaskan.
Tak tanggung-tanggung, untuk mengimbangi membludaknya peminat, pihaknya mengaku sudah menambahkan 7 unit alat cuci darah dari sebelumnya yang hanya berjumlah dua unit.
“Pemintanya luar biasa dan data kunjungan, pasien yang mempercayakan perawatannya kepada pihak RSUD H.Moh. Anwar ternyata juga banyak dari luar Sumenep, seperti pasien dari Kabupaten Pamekasan,” imbuhnya.
Tak hanya penambahan alat cuci darah, tahun 2015 lalu, lanjut Fitril, pihak rumah sakit juga menambah empat Dokter Spesilais berupa, Dokter Syaraf, Dokter spesialis Kandungan, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Dokter Spesialis Jiwa.
“Ini semua kami lakukan semata-mata demi meningkatkan pelayanan spesialistik yang menjadi Kebutuhan Masyarakat Sumenep dan sekitarnya,”pungkasnya.[bar/fer/***]
