Sumenep, Maduraexpose.com— Sosok Nia Kurnia diprediksi tidak akan terlalu sulit untuk kembali memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) yang dijadwalkan KPU 14 Februari 2024.
Hal itu disampaikan Tedy Muhtadi salah satu fungsionari Sumekar Network. Bukan tanpa alasan, sosok Nia Kurnia sebagai istri dari Bupati Sumenep itu dinilai memiliki kematangan politik diatas rata-rata disamping pengalamannya diberbagai organisasi perempuan dan pendidikan politik selama menjadi kader PDI Perjuangan.
“Ibu Nia itu kan sudah memiliki jam terbang yang tinggi diberbagai organisasi . Beliau itu pandai merawat konstituen dan pendukung setianya selama menjabat anggota dewan. Saya yakin dia tidak akan terlalu sulit untuk terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Sumenep,” ujarnya kepada media ini, Kamis 25 Januari 2024.
Nia Kurnia merupakan anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep priode 2019-2024. Nia mencalonkan kembali melalui kendaraan politik dan dapil yang sama, yakni Caleg PDI Perjuangan daerah pemillihan- Dapil I Sumenep Kota, yang meliputi Kecamatan Kota, Kecamatan Batuan, Kecamatan Kalianget dan Talango.
Belum lama ini, istri Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudi ini memberikan pembekalan dan arahan kader parpol berlambang banteng dengan moncong putih. Acara itu dalam bentuk konsolidasi dengan istri pengurus PAC dan Ranting se-daerah pemilihan (dapil) I Sumenep.
Menurut Nia Kurnia Fauzi, konsolidasi itu digelar di dua lokasi, yakni di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep, dan kantor PAC Kecamatan Kalianget pada akhir pekan lalu.
Nia panggilan akrban istri Bupati Sumenep itu memberikan pemantapan sekaligus arahan kepada seluruh istri pengurus PAC dan Ranting supaya lebih kompak memenangkan PDI Perjuangan.
“Hari ini, saya sengaja bertemu dan silaturrahim dengan ibu-ibu Ketua PAC dan Ranti PDI Perjuangan, untuk mengajak bersama-sama memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud,” demikian Nia Kurnia Fauzi.
Perempuan saat ini, lanjuta Nia Kurnia, harus tampil di panggung politik, agar berdaya dalam berkontribusi mebangun bangsa, terlebih untuk Kabupaten Sumenep.
Masih kata Nia, kaum perempuan “jaman now” memiliki daya pikat tersendiri dalam membangun kekuatan politik melalui konstituen di Dapilnya.
“Biasanya ibu-ibu itu punya kebiasaan bergosip. Kalau dari kemarin gosipnya soal artis, sekarang ubah dulu ya Bu, gosipin soal program PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud,” kelakar Nia Kurnia disambut sorak kader parpol.
Usai memberikan arahan, Nia Kurnia meluangkan waktunya untuk memberikan simulasi pencoblosan Capres, Pileg hingga Caleg DPRD Sumenep, berikut pengenalan surat suara kepada konstituennya di Dapil I Sumenep.
“Kalau Capres-Cawapres ada Pak Ganjar-Mahfud, DPR RI, Pak Said Abdullah, DPRD Provinsi, ada Abrari, dan DPRD Kabupaten, saya sendiri,” pungkasnya sembari menebar senyum manis penuh keakraban. (Ferry Arbania)
