Scroll untuk baca artikel
POLICELINE.ID

4 Politisi yang Terancam Gagal ke Senayan, Ade Armando hingga Grace Natalie

Avatar photo
242
×

4 Politisi yang Terancam Gagal ke Senayan, Ade Armando hingga Grace Natalie

Sebarkan artikel ini

Maduraexpose.com- Hasil real count Pileg 2024 yang dihitung Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan sejumlah fakta mengejutkan.

Tak hanya nama-nama besar yang justru sepi suara di Pileg 2024 ini tapi juga mereka yang memperoleh suara banyak tapi tetap terancam gagal ke Senayan.

Alasannya tak lain, partai yang jadi kendaraan para caleg ini justru diprediksi gagal menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

Ambang batas parlemen atau parliamentary threshold adalah syarat bagi partai politik untuk bisa masuk ke parlemen.

Parliamentary threshold digunakan untuk menentukan jatah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bagi partai dengan perolehan suara minimal 4 persen.

Berikut ini sejumlah nama yang punya suara tinggi tapi terancam gagal ke Senayan.

1. Liliana Tanoesoedibjo

Keluarga anggota pengusaha sekaligus Ketua Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo beramai-ramai menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024.

Misalnya, Hary Tanoe yang maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III dan istrinya, Liliana Tanoesoedibjo bertanding di Dapil DKI Jakarta II.

Kemudian si sulung, Angela Tanoesoedibjo maju di Dapil Jatim I. Kemudian adiknya, Valencia Tanoesoedibjo menjadi caleg di Jakarta III.

Anak ketiga dan keempat Hary Tanoe yaitu Jessica Tanoesoedibjo dan Clarissa Tanoesoedibjo, masing-masing tercatat menjadi caleg di Dapil NTT II dan Dapil Jawa Barat I.

Terakhir, ada si bungsu, Warren Tanoesoedibjo yang ikut memperebutkan kursi DPR di Dapil Jawa Tengah I.

Dari ketujuh anggota keluarga Hary Tanoe, ‘baru’ Liliana Tanoesoedibjo-lah yang meraih suara tertinggi.

Liliana yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II, sejauh ini suaranya mencapai 18.886 suara.

Namun, itu semua bisa hangus tak tersisa jika Perindo tak lolos batas ambang 4 persen.

Berdasarkan data real count di situs KPU, berdasarkan laman resmi real count KPU, pemilu2024.kpu.go.id, hingga Senin (19/2/2024), Partai Perindo baru mencapai 1,87 persen

2. Grace Natalie

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Lousia menjadi caleg dengan perolehan suara tertinggi di Dapil DKI Jakarta III.

Berdasarkan data real count sementara KPU RI, Grace Natalie kini mengumpulkan 38.281 suara.

Data tersebut adalah data sementara dari 5.708 dari 12.110 TPS atau 47,13 persen.

Caleg dengan perolehan suara terbanyak kedua adalah Erwin Aksa dengan perolehan 35.807 suara.

Erwin Aksa adalah Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian peringkat ketiga Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni dengan 27.979 suara.

Sama seperti Liliana, Grace juga terancam tidak lolos ke DPR RI, walau pun mempunyai suara tinggi karena partainya tidak mencapai parliamentary threshold (PT).

3. Ade Armando dan Faldo Maldini

Berdasarkan versi hitung resmi KPU per Senin 19 Februari 2024, Ade Armando sebagai caleg DPR Dapil DKI Jakarta II berhasil mengumpulkan 26.517 suara.

Ia memimpin suara PSI untuk Pileg DKI Jakarta II yang diikuti Syarifudin Noor, Imelda Berwanty Purba, hingga Marsha Damita Siagian.

Sementara di Dapil DKI Jakarta I, Faldo Maldini mempunyai kepemimpinan suara di PSI dengan jumlah 16.911 suara.

Setelah itu, suara terbesar diikuti Ilma Sovriyanti dengan 7.131 suara, Ferryal Loetan 5.842 suara, Achmad Hafiz Alatas 4.709 suara, Dedek Prayudi dengan 3.318 suara, dan Fitrian Ambarini 3.263 suara.

Kemudian, PSI mempunyai jumlah suara sah partai politik 10.997 suara, dan jumlah suara sah partai politik serta calon 37.126 atau 7,01 persen di Dapil DKI Jakarta I.***